Anak-anak yang Lebih Banyak Berolahraga Lebih Kecil Kemungkinannya Untuk Mengalami Infeksi Pernafasan, Studi Menyarankan

Garis atas

Anak-anak yang lebih aktif secara fisik bisa kurang rentan terhadap infeksi saluran pernapasan seperti flu biasa, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Penelitian Pediatrik Senin, karena kurang dari seperempat anak diperkirakan telah berpartisipasi dalam setidaknya satu jam aktivitas fisik setiap hari.

Fakta-fakta kunci

Peneliti mengukur tingkat aktivitas fisik dan gejala infeksi saluran pernapasan atas—seperti batuk atau bersin—dari 104 anak berusia 4 hingga 7 tahun antara 2018 dan 2019.

Ketika anak-anak meningkatkan rata-rata langkah harian sebanyak 1,000, jumlah hari mereka mengalami gejala berkurang rata-rata 4.1 hari, sedangkan anak-anak yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik tiga jam atau lebih mengalami lebih sedikit hari dengan gejala dibandingkan mereka yang tidak.

Satu kelompok anak yang rata-rata langkah hariannya lebih dari 5,600 mengalami gejala lebih sering daripada kelompok lain yang rata-rata langkah hariannya lebih dari 9,300.

Studi ini berspekulasi tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi menghasilkan penurunan tingkat sitokin inflamasi — protein yang terkait dengan peradangan dan penyakit kronis — sekaligus meningkatkan respons sistem kekebalan.

Data yang dianalisis oleh peneliti dikumpulkan oleh orang tua anak-anak, yang melaporkan gejala penyakit apa saja serta apakah anak mereka divaksinasi, berpartisipasi dalam olahraga, apakah mereka memiliki saudara kandung dan apakah mereka terpapar asap rokok atau rambut hewan peliharaan.

Terlepas dari pelaporan data tambahan, para peneliti mengatakan mereka tidak menemukan hubungan antara gejala infeksi saluran pernapasan dan pola tidur, saudara kandung, vaksinasi atau paparan bulu hewan peliharaan atau perokok pasif.

Fakta Mengejutkan

Hanya 24% anak usia 6 hingga 17 tahun yang berpartisipasi dalam setidaknya 60 menit aktivitas fisik harian, menurut ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Kantor Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan perkiraan hanya 25% orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang cukup.

Latar Belakang Kunci

Jumlah aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk anak-anak tergantung pada usia mereka, menurut ke CDC, meskipun sebagian besar organisasi kesehatan menyarankan rata-rata harian 60 menit. Aktivitas fisik secara teratur pada anak-anak sudah terkait untuk mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan obesitas. Kurangnya aktivitas fisik telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, dan kepadatan tulang yang rendah, yang dapat menyebabkan osteoporosis. Lainnya studi menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas fisik dapat menghasilkan nilai dan prestasi akademik yang lebih baik selain peningkatan kinerja kognitif.

Selanjutnya Membaca

Infeksi RSV Melonjak Di Antara Anak-Anak Dan Merawat Rumah Sakit Anak - Inilah Yang Perlu Diketahui Orang Tua (Forbes)

Sumber: https://www.forbes.com/sites/tylerroush/2023/01/23/kids-who-exercise-more-are-less-likely-to-get-respiratory-infections-study-suggests/