Nansen secara resmi merilis produk Query untuk analitik on-chain

Platform data Blockchain Nansen secara resmi meluncurkan Query, sebuah produk yang menyediakan akses yang dapat diprogram ke kumpulan data blockchain untuk tim crypto untuk melakukan analitik data. Kueri dibuat di platform Google Cloud dan dapat diintegrasikan ke tumpukan teknologi dan aplikasi web yang ada.

Nansen telah memberi label lebih dari 250 juta alamat blockchain untuk menawarkan wawasan on-chain untuk Query, kata perusahaan itu dalam siaran pers. Produk ini juga melacak 95% dari total nilai terkunci (TVL) on-chain di 17 lapisan blockchain paling populer di dunia, termasuk Ethereum, Polygon, Arbitrum, Fantom, Celo, Rantai BNB, Longsor, Ronin, Optimisme, dan Solana.

Kumpulan data kurasi Nansen Query dapat mendekode peristiwa blockchain yang kompleks, menyediakan data tentang entitas dan alamat, harga, riwayat transaksi, dan detail lainnya yang ditingkatkan oleh pasar milik Nansen dan indikator perdagangan. 

“[Query] sekarang menjadi platform yang digunakan analis Nansen untuk melakukan analisis on-chain, membuat dasbor, dan berbagi pekerjaan mereka dengan orang lain,” kata CEO Nansen Alex Svanevik.

Nansen mencatat bahwa Query sudah digunakan oleh tim crypto dan investor terkenal, seperti OpenSea, Google, MakerDAO, a16z, dan lainnya. Peluncuran sebelumnya lebih bersifat soft release, sedangkan peluncuran resmi ini merupakan peluncuran yang lebih luas kepada publik dan upaya untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan pasarnya.

Sumber: https://www.theblock.co/post/217958/nansen-officially-releases-query-for-on-chain-analytics?utm_source=rss&utm_medium=rss