NASA Memperbaiki Masalah 'Sistem Kritis' Pada Voyager 1—Tidak Ada Masalah Jangka Panjang yang Diharapkan

Garis atas

Jet Propulsion Laboratory NASA mengumumkan Selasa itu memecahkan masalah komputer yang menyebabkan pesawat ruang angkasa Voyager 1 mengirim informasi kacau tentang statusnya, yang para insinyur tidak percaya akan menimbulkan "ancaman bagi kesehatan jangka panjang" dari pesawat ruang angkasa buatan manusia yang paling jauh.

Fakta-fakta kunci

NASA tersebut pada bulan Mei bahwa Voyager 1 mulai mengirimkan informasi yang tidak valid dari "sistem kritis" yang disebut sistem artikulasi dan kontrol sikap, yang memberikan rincian tentang kesehatan dan aktivitasnya.

Insinyur menentukan pesawat ruang angkasa entah bagaimana mulai memproses informasi melalui komputer yang sudah lama mati sebelum mengirimnya kembali ke Bumi, dan memecahkan masalah dengan merutekan ulang datanya ke komputer yang berfungsi.

Tidak jelas mengapa Voyager 1 mulai menggunakan komputer yang salah, dengan NASA mencatat itu bisa "menunjukkan ada masalah di tempat lain di pesawat ruang angkasa," meskipun tidak satu pun yang diyakini akan membahayakan misinya.

Voyager 1 terus mengembalikan data ilmiah dan mengambil perintah dari Bumi selama periode pengiriman informasi rusak tentang kesehatannya, menurut NASA.

Kutipan penting

“Kami optimis dengan hati-hati, tetapi kami masih memiliki lebih banyak penyelidikan untuk dilakukan,” Suzanne Dodd, manajer proyek Voyager, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Latar Belakang Kunci

NASA meluncurkan wahana Voyager 1 pada tahun 1977 dengan misi menjelajahi wilayah luar tata surya dan akhirnya ruang antarbintang. Ini menjadi objek buatan manusia pertama yang melintasi ambang batas ke ruang antarbintang pada 25 Agustus 2012, menurut ke NASA, di mana itu telah melanjutkan membaca pada fenomena seperti medan magnet dan gas antarbintang. Kameranya dimatikan pada tahun 1990 untuk menghemat daya dan ruang memori, menurut NASA.

Nomor Besar

Lebih dari 14.6 miliar mil. Begitulah caranya jauh Voyager 1 berasal dari Bumi. Ia terus bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan lebih dari 38,000 mph.

Selanjutnya Membaca

Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 NASA Mendeteksi 'Hujan Lembut' dari Plasma Antarbintang yang Bergetar (Forbes)

Sumber: https://www.forbes.com/sites/nicholasreimann/2022/08/30/nasa-fixes-critical-system-issue-on-voyager-1-no-long-term-problems-expected/