Globe Telecom Filipina Menjual Menara Seluler seharga $340 Juta Kepada Konsorsium yang Didukung Macquarie

Globe Telecom—raksasa telepon Filipina yang dimiliki bersama oleh Ayala Corp. dan Singapore Telecommunications—telah setuju untuk menjual 1,350 menara seluler kepada sebuah konsorsium yang didukung oleh unit Macquarie Group Australia seharga 20 miliar peso ($340 juta).

Aset tersebut diakuisisi oleh Phil-Tower Consortium, yang terdiri dari Macquarie Capital dan Global Network, Inc. Globe akan menyewakan kembali menara—terletak di pulau Visayas dan Mindanao di Filipina—untuk periode awal 15 tahun, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan diajukan ke Bursa Efek Filipina pada hari Selasa. Hasil dari divestasi akan digunakan untuk mendanai belanja modal perusahaan dan membayar utang yang jatuh tempo, katanya.

Transaksi tersebut terjadi setelah divestasi Globe pada bulan Agustus dari portofolio terpisah 5,709 menara ke perusahaan yang didukung oleh perusahaan ekuitas swasta AS KKR & Co. dan usaha patungan antara Stonepeak Partners dan Manila Electric Co. seharga 71 miliar peso.

“Upaya monetisasi ini akan meningkatkan nilai Globe secara keseluruhan, mendukung tujuan kami untuk memungkinkan kehidupan digital orang Filipina,” kata presiden dan CEO Globe Ernest Cu dalam sebuah pernyataan.

Globe dan induknya Ayala Corp.—konglomerat tertua di Filipina—telah meningkatkan investasinya dalam teknologi digital. Pada bulan Maret, duo ini membentuk persekutuan dengan ST Telemedia Global Data Centers untuk membantu perusahaan yang berbasis di Singapura ini memperluas jejaknya di Filipina di tengah meningkatnya permintaan akan ruang server dari e-commerce dan platform digital lainnya.

Sumber: https://www.forbes.com/sites/jonathanburgos/2022/09/28/philippines-globe-telecom-sells-cellular-towers-for-340-million-to-macquarie-backed-consortium/