Game Play-To-Earn Dapat Membantu Dalam Mendorong Pendapatan di Negara Berkembang

Play-To-Earn Games

  • Pandemi Covid adalah wabah baru-baru ini yang mengguncang dunia hingga ke intinya.
  • Banyak orang kehilangan pekerjaan karena penguncian di negara-negara di seluruh dunia.
  • Game play-to-earn menawarkan sumber pendapatan bagi banyak orang di masa pandemi.

Play-To Earn Gaming Keluar sebagai Bantuan Bagi Banyak Orang

Wabah virus corona adalah sesuatu yang tidak akan dilupakan orang selama berabad-abad. Ini adalah salah satu peristiwa yang akan diajarkan kepada anak-anak dalam buku-buku sejarah, seperti Wabah Bubonic, Perang Dunia, Perang Rusia-Ukraina dan banyak lagi. Selama wabah covid-19, banyak orang kehilangan pekerjaan karena dunia berkembang pesat. Tapi ini menunjukkan pentingnya ekosistem digital bagi mereka.

Cryptocurrency dan token yang tidak dapat dipertukarkan menjadi sorotan selama ini. Mereka menawarkan banyak keuntungan kepada investor saat mereka duduk di rumah mereka untuk membiarkan pandemi berlalu. Game play-to-earn adalah di antara sedikit sektor yang menerima pengakuan selama wabah. Ini muncul sebagai uluran tangan terutama untuk orang-orang yang kehilangan pekerjaan mereka.

Game play-to-earn memungkinkan para pemain untuk mengalami kesenangan sambil mendapatkan penghasilan kehidupan nyata dari game. Jutaan orang yang tinggal di negara-negara terbelakang telah beralih ke konsep ini untuk mencari nafkah darinya. Tidak ada batasan untuk itu, karena ini permainan adalah platform terbuka tempat mereka dapat masuk dan bermain untuk menghasilkan pendapatan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasar play-to-earn sekitar 776 Juta USD selama pandemi covid, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 2,845 Juta pada tahun 2028. Hal ini dimungkinkan karena tahun 2021 membuat orang menyadari realitas pekerjaan yang mereka lakukan. Dan bagaimana peristiwa yang tidak pasti dapat mempengaruhi kehidupan mereka.

Hal ini menjadikan sektor P2E sebagai salah satu pemain terbesar dalam industri ketenagakerjaan. Sebuah laporan survei yang dikeluarkan selama Maret 2022 mengungkapkan bahwa setiap satu dari tiga orang rela meninggalkan pekerjaannya untuk memasuki arena play-to-earn sebagai sumber penghasilannya.

Sudah ada harapan tinggi tentang metaverse yang mengambil alih sebagian besar kehidupan di mana rata-rata pengguna akan menghabiskan sekitar 4-5 jam sehari. Film adaptasi Steven Speilberg dari Ready Player One oleh novel dengan nama yang sama menggambarkan konsep metaverse. Meta dan Apple sudah bekerja pada gigi kepala mereka mirip dengan yang ditampilkan di film.

Jika hal seperti itu terjadi, sektor play-to-earn akan menjadi prioritas sebagian besar penduduk dunia. Ini akan membawa semua orang ke dunia baru di mana hanya langit yang menjadi batasnya.

Sumber: https://www.thecoinrepublic.com/2022/08/17/play-to-earn-games-can-help-in-driving-income-in-developing-countries/