Krisis Laut Merah, hari libur, dan pergeseran ekonomi

Pasar valas global didorong oleh dua komponen sederhana: permintaan dan penawaran. Namun, prinsip-prinsip fundamental ini tidak hanya tersebar pada barang dan jasa, namun juga pada kondisi yang ada di suatu negara. Salah satu aspek krusialnya adalah musim liburan, saat dimana pasar valas global mengambil istirahat dari pertukaran konstan.

Faktor eksternal berperan penting dalam membentuk tren forex. Misalnya, perang Rusia-Ukraina yang menaikkan harga bahan bakar. Houthi yang menyerang kapal secara acak di Laut Merah menyebabkan masalah bagi negara-negara besar.

Krisis Laut Merah dan Valas

Laut Merah merupakan bagian penting dari perdagangan. Namun, serangan Houthi secara acak terhadap kapal-kapal dan mengatakan bahwa mereka bermaksud menyerang kapal-kapal Yahudi, telah membuat negara-negara besar berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Banyak perusahaan terpaksa menutup jalur tersebut atau mengambil rute yang lebih panjang melalui Tanjung Harapan.

Kedengarannya meyakinkan sampai perekonomian menyadari bahwa Krisis Laut Merah akhirnya membuat perjalanan mereka lebih lama dan lebih mahal. Sebagai referensi, perjalanan perdagangan Tiongkok-Eropa memakan waktu hampir 37 hari. Sekarang akan memakan waktu 49 hari. Karena biaya dihitung berdasarkan jarak tempuh, jumlah keseluruhannya, termasuk komoditas dan minyak, meningkat pesat.

Musim Liburan dan Tren Forex

Meskipun hal tersebut tercermin dalam kalender, hal yang sama tidak berlaku di pasar forex. Musim liburan menandai penghentian terus-menerus trading forex. Oleh karena itu, hal ini mempengaruhi kecepatannya investasi forex dilakukan. Hal yang paling mempengaruhi segmen ini adalah kurangnya likuiditas dan volatilitas yang lebih tinggi.

Grafik pasar pertukaran forex istirahat pada tanggal 25 Desember, 26 Desember, dan terakhir pada Tahun Baru. Apa yang terjadi di antara keduanya dianggap sebagai waktu yang ideal untuk melakukan koreksi terhadap teori. Misalnya, Indeks Dolar AS telah mencapai ~101.40; namun, Euro mendapatkan daya tariknya. Menjauh dari pasar dapat membawa lebih banyak perhatian pada potensi pembaruan bagi para pedagang yang melihat portofolio mereka untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

Hubungan Emas dan Valas

Tidak mengherankan jika pasar emas global mempertimbangkan harga dalam dolar AS. Kerugian di pasar Valas pada akhirnya merupakan kerugian di pasar emas global. Aset tersebut dihargai $2,032.30 pada saat penulisan artikel ini. Mata uang lokal yang menghasilkan pengeluaran pertukaran yang lebih tinggi harus mengeluarkan lebih banyak uang.

Bulan Januari kemungkinan akan menandai kembalinya Emas. Itu adalah waktu ketika pasar dibuka selama musim liburan. Pergeseran ekonomi valas mencerminkan lebih baik, dengan banyak investor membawa pulang sejumlah keuntungan. Ditambah lagi, emas berfungsi sebagai penyimpan nilai dalam jangka panjang.

Perubahan Mata Uang dan Dampaknya pada Forex

Perubahan mata uang berkaitan dengan perubahan kebijakan moneter Bank Sentral. Amerika Serikat Federal Reserve, misalnya, digoda untuk mulai menurunkan suku bunga pada pertengahan tahun. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa inflasi akan berada di bawah 2% atau setidaknya mendekati angka tersebut.

Penurunan suku bunga akan mempunyai dampak besar karena banyak negara yang menunda penerapannya. Bank of Japan juga diperkirakan akan berhenti menjalankan praktik kebijakan yang mudah. Yen telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir, dan perubahan pada kedua mata uang tersebut akan mempengaruhi wilayah yang banyak memperdagangkan USD dan/atau JPY.

Komoditas dan Dinamika Pasar Forex

Harga suatu komoditas, atau dalam hal ini komoditas, akan meninggalkan pengaruh perubahan mata uang forex. Mengingat jangka waktu ketika Rusia dikenai sanksi akibat konfliknya dengan Ukraina, hal ini dapat dimengerti. Negara-negara dilarang menukarkan USD untuk pembelian, sehingga menaikkan harga dan memberikan tekanan pada mereka yang ingin melakukan pembelian.

Utilitas USD yang rendah atau terbatas akan membuat dolar tidak lagi terpakai, sehingga membuka jalan bagi mata uang lain untuk disimpan dalam perdagangan bilateral.

Kesimpulan

Semua peristiwa global pada akhirnya bersatu. Krisis Laut Merah akan mendorong biaya transportasi, dan beban tersebut kemudian dialihkan ke daerah dan penduduknya. Demikian pula, musim liburan berdampak pada ketersediaan likuiditas di pasar valas, sehingga memaksa investor dan pedagang untuk mengambil istirahat sejenak di tengah volume yang melemah. Dapat diasumsikan bahwa bulan Januari akan membawa banyak pembaruan.

Sumber: https://www.cryptonewsz.com/global-forex-market-dynamics-red-sea-crisis-holidays-and-economic-shifts/