Warga Didesak Untuk Berlindung Di Tempat Setelah Tersangka Diduga Terlihat

Garis atas

Pihak berwenang Kanada meminta penduduk di komunitas adat di Saskatchewan untuk berlindung di tempat Selasa, setelah menerima laporan bahwa seorang tersangka yang diduga terlibat dalam penusukan—yang menewaskan 10 orang dan sedikitnya 18 terluka—terlihat di daerah itu, dua hari setelah salah satu serangan paling mematikan dalam sejarah negara baru-baru ini.

Fakta-fakta kunci

Polisi Kanada bersenjata mengepung sebuah tempat tinggal di cagar alam James Smith Cree First Nation—tempat beberapa penusukan terjadi—dan mengirimkan peringatan darurat ke telepon yang memperingatkan tersangka, Myles Sanderson, 30 tahun, mungkin terlihat di daerah itu, menurut kepada Associated Press.

Pihak berwenang mengatakan Senin malam bahwa mereka menemukan mayat Damien Sanderson yang berusia 31 tahun, tersangka lainnya dan saudara laki-laki Myles Sanderson, di luar sebuah rumah di James Smith Cree First Nation.

Penemuan itu terjadi setelah pihak berwenang dibebankan pasangan dengan pembunuhan dan jumlah lainnya sehubungan dengan serangan penusukan.

Cedera Damien Sanderson tampaknya tidak disebabkan oleh dirinya sendiri, dan kantor koroner akan menentukan penyebab kematiannya, kata pejabat setempat.

Polisi pertama kali diberitahu tentang serangan penusukan pada pukul 5:40 Minggu pagi di komunitas James Smith Cree First Nation dan Weldon, di mana pihak berwenang mengatakan tersangka mungkin menargetkan beberapa korban dan menikam lainnya secara acak di 13 TKP.

Kutipan penting

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tersebut Minggu malam dia "terkejut dan hancur oleh serangan mengerikan itu," menambahkan "kami berduka dengan semua orang yang terkena dampak kekerasan tragis ini, dan dengan orang-orang Saskatchewan." Mereka yang bertanggung jawab atas "serangan menjijikkan" itu harus "sepenuhnya diadili," katanya.

Yang Tidak Kami Ketahui

Motif tersangka. Sebuah pernyataan dari para pemimpin adat menyarankan obat-obatan mungkin telah memainkan peran, dengan Federasi Bangsa Adat Berdaulat, sebuah kelompok yang mewakili 74 Bangsa Pertama di provinsi itu, mengatakan serangan itu adalah "kehancuran yang kita hadapi ketika obat-obatan terlarang yang berbahaya menyerang komunitas kita," menurut ke Reuters. Pihak berwenang sedang menyelidiki hubungan antara kedua tersangka dan apakah mereka sudah diketahui polisi.

Fakta Mengejutkan

Serangan itu adalah salah satu yang paling mematikan di Kanada sejak penembakan massal Nova Scotia pada tahun 2020 yang menewaskan 22 orang. Negara dengan cepat terharu untuk memperketat undang-undang kontrol senjata setelah pembantaian.

Latar Belakang Kunci

Kedua tersangka mungkin pergi dari pintu ke pintu untuk melakukan serangan di lokasi yang sangat terpencil, menurut kepada BBC, mengutip seorang jurnalis lokal di tempat kejadian. Beberapa orang diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit utama provinsi itu setelah serangan itu. James Smith Cree Nation dan desa Weldon terletak di pusat Saskatchewan. Beberapa 2,000 orang tinggal di cagar alam James Smith Cree Nation, sementara Weldon berpenduduk sekitar 200 orang. Pembunuhan itu terjadi setelah Kanada menghadapi pembalasan atas pelanggaran terhadap masyarakat adat, termasuk setelah kuburan massal yang berisi sisa-sisa lebih dari 1,000 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak, dikuburkan. ditemukan pada tahun 2021 di tiga bekas sekolah tempat tinggal anak-anak pribumi terpaksa bersekolah. Penduduk asli terdiri dari sekitar 5% dari total populasi Kanada, tetapi dua kali lebih mungkin menjadi korban kekerasan dibandingkan orang non-pribumi Kanada, menurut kepada pemerintah Kanada.

Selanjutnya Membaca

Pembaruan Langsung: Polisi Kanada Perluas Pencarian untuk 2 Pria Setelah Serangan Pisau Mematikan (Waktu New York)

Perburuan sedang berlangsung untuk 2 tersangka sehubungan dengan penusukan massal yang menewaskan sedikitnya 10 orang di Saskatchewan, Kanada (CNN)

Sedikitnya 10 tewas, 15 terluka dalam penusukan Saskatchewan; 2 tersangka buron (Washington Post)

Sumber: https://www.forbes.com/sites/madelinehalpert/2022/09/06/canada-stabbing-residents-urged-to-shelter-in-place-after-suspect-allegedly-spotted/