Rusia Akan Melarang Ekspor Komoditas Setelah Sanksi Barat

Presiden Vladimir Putin, dalam foto Selasa, memberi kabinetnya dua hari untuk membuat daftar komoditas dan negara-negara yang dikenai larangan ekspor baru.



Foto:

selebaran/Agence France-Presse/Getty Images

Presiden Rusia

Vladimir Putin

melarang ekspor komoditas dan bahan mentah tertentu, menurut dekrit yang dikeluarkan Selasa malam di Moskow.

Komoditas aktual yang akan dilarang ekspornya akan ditentukan oleh kabinet Rusia, kata dekrit tersebut. Putin memberi mereka waktu dua hari untuk membuat daftar komoditas dan negara-negara yang terkena larangan.

Keputusan itu dikeluarkan beberapa jam setelah Presiden Biden mengatakan bahwa AS akan melarang impor minyak Rusia atas invasi negara itu ke Ukraina dan Uni Eropa mengatakan akan bertujuan untuk memotong impor gas alam Rusia sebanyak dua pertiga tahun ini. Pemerintah Inggris juga mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan menghentikan impor minyak Rusia pada akhir tahun 2022 dan sedang menjajaki opsi untuk mengakhiri impor gas Rusia sama sekali.

Rusia adalah produsen minyak terbesar ketiga di dunia dan pengekspor gas alam terbesar. Ekspor mendorong ekonomi Rusia dan Barat diyakini terlalu bergantung pada mereka untuk berhenti dengan mudah. Invasi ke Ukraina mengubah dinamika itu.

Harga minyak naik setelah keputusan Putin. Harga minyak mentah Brent, patokan internasional, memperpanjang kenaikan sebelumnya untuk diperdagangkan 5.9% lebih tinggi pada $130.50 per barel, sebelum tergelincir kembali. Mereka tetap di bawah level tertinggi sekitar $139 per barel yang tercatat pada hari Senin.

Rusia juga merupakan pemasok utama biji-bijian dan logam seperti aluminium, nikel dan paladium, yang menyumbang 40% dari produksi dunia. Larangan menyeluruh terhadap ekspor dapat menjungkirbalikkan pasar komoditas global. Nikel mencapai titik tertinggi sepanjang masa hari ini.

Keputusan tersebut merupakan tindak lanjut dari tindakan sebelumnya yang diambil oleh Kremlin sebagai pembalasan atas sanksi Barat. Ini menggambarkan tujuan larangan ekspor komoditas sebagai “memastikan keamanan Federasi Rusia dan fungsi industri yang tidak terganggu.” Larangan itu akan berlaku hingga 31 Desember, menurut dekrit tersebut.

Presiden Biden Selasa mengumumkan larangan impor minyak Rusia ke AS, di tengah meningkatnya seruan dari anggota parlemen bipartisan untuk mengambil tindakan. AS juga akan melarang impor gas alam Rusia dan sumber energi lainnya, kata Biden. Foto: Kevin Lamarque/Reuters

Hak Cipta © 2022 Dow Jones & Company, Inc. Semua Hak Dilindungi. 87990cbe856818d5eddac44c7b1cdeb8

Sumber: https://www.wsj.com/articles/russia-set-to-ban-commodity-exports-following-western-sanctions-11646768260?siteid=yhoof2&yptr=yahoo