Stok Snap turun 30% setelah induk Snapchat mengatakan akan meleset dari perkiraan karena ekonomi yang memburuk

Saham Snap Inc. turun lebih dari 30% dalam sesi diperpanjang Senin setelah induk Snapchat mengatakan kemungkinan akan meleset dari perkiraan kuartalan karena ekonomi telah "memburuk lebih jauh dan lebih cepat dari yang diantisipasi."

Jepret
JEPRET,
-3.40%

mengatakan dalam sebuah pengajuan, kemungkinan akan melaporkan pendapatan dan EBITDA yang disesuaikan di bawah pedoman kuartal kedua yang rendah.

Perusahaan mengatakan pada akhir April bahwa mereka mengharapkan pertumbuhan pendapatan kuartal kedua antara 20% dan 25% tahun-ke-tahun, dan EBITDA antara titik impas dan $50 juta.

Ini melaporkan pendapatan kuartal kedua 2021 sebesar $982 juta, dan analis yang disurvei oleh FactSet memperkirakan pendapatan kuartal kedua 2022 sebesar $1.2 miliar.

Sebagai akibat dari kondisi ekonomi makro, “kemungkinan kami akan melaporkan pendapatan dan EBITDA yang disesuaikan di bawah batas bawah kisaran panduan Q2 2022 kami,” kata perusahaan itu dalam pengajuan.

“Kami tetap bersemangat tentang peluang jangka panjang untuk mengembangkan bisnis kami,” kata perusahaan. “Komunitas kami terus berkembang, dan kami terus melihat keterlibatan yang kuat di seluruh Snapchat, dan terus melihat peluang signifikan untuk meningkatkan pendapatan rata-rata per pengguna kami dalam jangka panjang.”

The Wall Street Journal melaporkan Senin malam bahwa Snap memberi tahu karyawan bahwa itu akan memperlambat laju perekrutan dan mencari lebih banyak penghematan biaya di sisa anggaran 2022. Namun, 2022 tetap “tahun investasi yang signifikan,” kata perusahaan itu dalam memo internal, Journal melaporkan, dan masih berencana menambah 500 karyawan lagi pada akhir tahun.

Saham perusahaan teknologi lain yang juga bergantung pada iklan turun setelah berita Snap, dengan Meta Platforms Inc.
Facebook,
+ 1.39%

saham turun hampir 9% di akhir sesi, Pinterest Inc.
PIN,
-1.40%

saham jatuh 16%, dan Twitter Inc.
TWTR,
-1.12%

saham turun hampir 4%.

Saham Snap mengakhiri hari perdagangan reguler turun 3.4%. Sepanjang tahun ini, saham telah kehilangan 52%, dibandingkan dengan penurunan sekitar 17% untuk indeks S&P 500
SPX,
+ 1.86%
.

Sumber: https://www.marketwatch.com/story/snap-stock-falls-20-after-snapchat-parent-says-it-will-miss-estimates-due-to-deteriorating-economy-11653342005?siteid= yhoof2&yptr=yahoo