Peran Computer Vision dalam Keamanan Siber

Karena bidang keamanan siber sering berubah dari hari ke hari, organisasi terus mencari metode baru yang akan meningkatkan peluang mereka untuk berhasil menjaga keamanan siber dari jaringan perusahaan mereka. Computer vision merupakan teknologi yang begitu canggih dalam menggabungkan AI dan pembelajaran mesin untuk membaca gambar di internet yang berisi data visual dalam jumlah besar. Taktik terbaru ini akan menghasilkan era baru keamanan tambahan bagi organisasi melalui pemberitahuan aktif terhadap segala jenis ancaman.

Merevolusi keamanan siber

Potensi visi komputer dalam keamanan siber dapat dilihat dengan jelas dalam kemampuannya yang luar biasa dalam menerapkan otomatisasi pada proses pengawasan dan identifikasi ancaman. Pendekatan keamanan tradisional seringkali masih bergantung pada investigasi yang dikendalikan secara manual yang sangat memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia. 

Teknologi ini, sistem visi komputer, di sisi lain, menggunakan algoritme yang sangat terspesialisasi yang memungkinkannya memantau ruang digital 24/7, memanfaatkan informasi ini dalam sepersekian detik, dan mendeteksi segala kelainan yang muncul yang mungkin tidak disadari oleh mata manusia. .

Dengan teknik visi komputer, dump ATM untuk perangkat skimming dapat dideteksi, sementara deteksi anomali di lingkungan ritel dapat dilakukan. Hal ini membantu organisasi untuk menghindari dan bersiap menghadapi ancaman dunia maya yang canggih. Perubahan cara berpikir ini meningkatkan keamanan serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya karena gangguan disebabkan oleh individu-individu berharga yang seharusnya melakukan tugas-tugas yang lebih tinggi.

Bidang visi komputer juga secara radikal mengubah teknologi akses aman. Ini menggunakan teknologi pengenalan wajah terkini dan meningkatkan keamanan biometrik dengan memajukan sistem pemantauan iris mata, sidik jari, dan wabah. Dengan menggunakan algoritme ini, organisasi dapat secara efisien menerapkan algoritme otorisasi tingkat tinggi di mana identitas berhasil divalidasi dengan presisi lebih tinggi, sehingga menawarkan pendekatan multidimensi yang menggunakan banyak faktor biometrik.

Respons dan mitigasi ancaman secara real-time

Oleh karena itu, selain keselamatan, manajemen keamanan akan seragam, dan aksesibilitas akan menjadi mudah di banyak lingkungan. Organisasi memiliki peluang untuk mendapatkan perpaduan yang tepat antara kontrol keamanan yang kasar dan pengalaman yang mudah digunakan, sehingga orang yang tidak berkepentingan tidak dapat dilewati dan diizinkan melewati area sensitif.

Visi komputer, tentu saja, selain deteksi ancaman sederhana secara real-time, memiliki beberapa penerapan. Setelah peristiwa keamanan, visi komputer akan sangat membantu dalam restrukturisasi data visual dan video melalui adaptasi cara otomatis. Menganalisis rekaman video feeding dalam aktivitas memerlukan waktu setengah detik untuk mengidentifikasi akses yang aneh atau melanggar hukum. Kemudian, tim keamanan siber dapat menelusuri kembali rangkaian kejadian sebelum dan sesudah pelanggaran.

Selain itu, jurusan computer vision dapat secara otomatis mendeteksi kelemahan sistem keamanan dengan menganalisis informasi visual selama proses pemeriksaan infrastruktur. Oleh karena itu, tindakan proaktif ini dapat mencegah pelanggaran karena bertujuan untuk memperbaiki kerentanan sebelum disalahgunakan untuk mengurangi risiko sistem. Oleh karena itu, tingkat perlindungan akan ditingkatkan.

Salah satu manfaat menarik dari Computer vision dalam keamanan siber adalah kemampuannya untuk memperingatkan bahaya secara real-time, termasuk respons dan mitigasi.

Sumber: Forbes.

Sumber: https://www.cryptopolitan.com/the-role-of-computer-vision-in-cybersecurity/