Negara-negara ini sangat ingin bergabung dengan BRICS

Arena politik global dipenuhi dengan perkembangan terkini: terdapat 25 negara yang mengantri untuk bergabung dengan BRICS pada tahun 2024. Berita ini bukan sekadar tambahan bagi diplomasi internasional; ini adalah perubahan besar dalam keseimbangan kekuatan global. Dipelopori oleh pengumuman Presiden Rusia Vladimir Putin dan digaungkan oleh Duta Besar BRICS Afrika Selatan Anil Sooklal, potensi perluasan ini lebih dari sekedar peningkatan jumlah. Hal ini merupakan bukti meningkatnya daya tarik BRICS sebagai penyeimbang lembaga-lembaga tradisional yang didominasi Barat.

Daftar Calon Anggota BRICS

Daftar negara-negara yang ingin bergabung dengan BRICS terlihat seperti daftar pemain global yang beragam. Dari Aljazair hingga Zimbabwe, negara-negara ini tersebar di berbagai benua, ekonomi, dan budaya. Sepuluh negara di antaranya, termasuk negara kelas berat seperti Pakistan dan Bolivia, telah meresmikan permohonan mereka. Lima belas negara lainnya, dengan beragam negara seperti Meksiko dan Suriah, telah menunjukkan minat yang besar. Perpaduan calon-calon yang beragam ini mencerminkan dunia yang semakin mencari aliansi alternatif dan model ekonomi.

Ketertarikan pada BRICS bukan sekedar basa-basi diplomasi. Ini adalah langkah strategis bagi banyak negara yang berupaya mendiversifikasi kemitraan internasional mereka dan mengurangi ketergantungan pada sistem ekonomi tradisional Barat. Masuknya negara-negara ekonomi besar seperti Turki dan calon anggota dari Timur Tengah menandakan adanya pergeseran dalam dinamika perekonomian global. Hal ini menunjukkan sebuah dunia di mana aliansi ekonomi tidak lagi hanya sekedar kedekatan geografis namun tentang tujuan bersama dan keuntungan bersama.

Apa Arti Ekspansi Ini Bagi Dinamika Global

Perluasan BRICS dapat mengubah lanskap perekonomian dunia. Ini bukan hanya tentang menambah anggota baru; ini tentang perubahan sifat kekuatan global. Negara-negara BRICS yang pertama – Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan – mewakili gelombang baru pembangunan ekonomi di luar paradigma Barat. Dengan potensi masuknya 25 negara lagi, BRICS dapat bertransformasi menjadi blok yang lebih tangguh, yang kemungkinan akan mempengaruhi kebijakan ekonomi global dan menantang dominasi dolar.

Langkah ini mempunyai implikasi berbeda bagi anggota BRICS yang ada. Meskipun Tiongkok memandang hal ini sebagai peluang untuk meningkatkan pengaruh globalnya, India tetap berhati-hati, khawatir terhadap kelompok tersebut yang terlalu berpusat pada Tiongkok. Anggota-anggota baru ini dapat membawa kekayaan sumber daya, pasar, dan keragaman geopolitik, sehingga meningkatkan kapasitas blok tersebut untuk bernegosiasi di dunia yang berpusat pada Amerika Serikat.

Penambahan produsen minyak besar seperti Arab Saudi dan Iran dapat memberikan BRICS pengaruh yang lebih besar di pasar energi global. Hal ini dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam cara perdagangan minyak global dilakukan, bahkan mungkin dalam mata uang selain dolar. Namun, ekspansi ini bukan hanya mengenai ekonomi; Hal ini merupakan penataan kembali strategis yang mencerminkan dunia multipolar di mana negara-negara berkembang semakin menegaskan posisinya di panggung global.

Keinginan 25 negara ini untuk bergabung dengan BRICS merupakan indikator jelas adanya pergeseran tatanan global. Hal ini mencerminkan dunia yang melihat lebih jauh dari pusat kekuasaan tradisional dan mencari aliansi baru yang lebih mewakili kepentingan dan aspirasi mereka. Potensi perluasan BRICS bukan hanya sekedar penambahan anggota baru; ini tentang mendefinisikan ulang dinamika ekonomi dan politik global. Seperti yang disaksikan dunia, KTT BRICS di wilayah Kazan, Rusia, dapat menandai dimulainya babak baru dalam hubungan internasional. Perkembangan ini tidak hanya penting bagi negara-negara yang terlibat tetapi juga bagi seluruh komunitas global karena hal ini menandakan pergerakan menuju tatanan dunia yang lebih terdiversifikasi dan multipolar.

Sumber: https://www.cryptopolitan.com/these-countries-are-so-eager-to-join-brics/