Dua Warga AS Tewas Dalam Lonjakan Kerumunan Halloween di Seoul, Kata Kedutaan

Garis atas

Sedikitnya dua warga negara Amerika termasuk di antara 153 orang yang tewas Sabtu dalam gelombang kerumunan mematikan di sebuah acara Halloween di Korea Selatan, Kedutaan Besar AS di Seoul mengatakan Minggu, ketika pihak berwenang Korea mengidentifikasi hampir semua korban.

Fakta-fakta kunci

Dua pemuda Amerika tewas terinjak-injak saat mereka merayakan Halloween “bersama teman-teman Korea mereka dan orang lain dari seluruh dunia,” kata Duta Besar AS untuk Republik Korea Philip Goldberg di pernyataan Minggu.

Tidak ada rincian lain tentang para korban yang diberikan karena pertimbangan privasi, kata kedutaan.

Kedutaan Seoul bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dan memberikan bantuan kepada para korban dan keluarga mereka, menurut pernyataan itu.

Yang Harus Diperhatikan

Jika jumlah korban Amerika yang teridentifikasi meningkat. Sementara sebagian besar korban telah diidentifikasi, pejabat Korea Selatan mengatakan Minggu 12 tetap tidak teridentifikasi, yang sebagian besar warga negara asing dan anak di bawah umur.

Garis singgung

Sementara sebagian besar korbannya adalah orang Korea, setidaknya 26 orang asing tewas, menurut kementerian luar negeri Korea Selatan, dari negara-negara termasuk Prancis, Cina, Iran, Rusia, Jepang, dan Norwegia.

Latar Belakang Kunci

Sedikitnya 153 orang tewas pada Sabtu selama gelombang kerumunan di gang sempit di Itaewon, distrik kehidupan malam yang populer di Seoul di mana puluhan ribu orang berkumpul untuk merayakan Halloween pertama sejak Korea Selatan mencabut pembatasan Covid-19. Korban terbanyak adalah remaja atau di usia dua puluhan, kata para pejabat, dan jumlah wanita yang terbunuh melebihi jumlah pria, menurut . Para pejabat mengatakan masih belum jelas apa yang sebenarnya memicu lonjakan massa, tetapi saksi mata mengatakan ada kontrol kerumunan kecil dan beberapa polisi di daerah di depan naksir. Lee Sang-min, menteri dalam negeri dan keselamatan Korea Selatan, mengatakan polisi tidak mengantisipasi kerumunan Halloween lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya dan tidak mengirim petugas tambahan ke daerah tersebut. Selain itu, beberapa personel telah dialihkan karena protes besar di daerah lain di Seoul, katanya.

Selanjutnya Membaca

Sedikitnya 146 Tewas di Seoul Halloween Stampede (Forbes)

Sumber: https://www.forbes.com/sites/carlieporterfield/2022/10/30/two-us-citizens-killed-in-seoul-halloween-crowd-surge-embassy-says/