Pasar Treasury AS terganggu dengan likuiditas karena obligasi pemerintah mengalami minggu terburuk dalam beberapa tahun

Tanda-tanda masalah terus muncul di pasar sekuritas pemerintah terbesar dan paling likuid di dunia karena obligasi pemerintah mencatat minggu terburuknya dalam beberapa tahun dan siklus kenaikan suku bunga bank sentral AS sedang berlangsung.

Keenam pengukur yang digunakan untuk memantau kedalaman pasar Treasury AS - atau kemudahan sekuritas dapat dibeli dan dijual tanpa memengaruhi harganya secara signifikan - tetap pada kondisi abnormal untuk bulan Maret, menurut JPMorgan Chase & Co.
JPM,
+ 0.87%

Dasbor Stres Likuiditas. Ini adalah kasus sebelum aksi jual luas dan agresif pada hari Jumat di Treasurys - yang mengirim 2-
TMUBMUSD02Y,
2.280%

dan hasil 10 tahun
TMUBMUSD10Y,
2.478%

ke kenaikan mingguan terbesar sejak Juni 2009 dan September 2019, masing-masing. Hasil dan harga bergerak ke arah yang berlawanan — sehingga hasil yang melonjak mencerminkan penurunan permintaan dan harga pada Treasurys.


Sumber: JPMorgan Chase & Co.

Penurunan kedalaman pasar Treasury telah sesuai dengan kenaikan substansial baru-baru ini dalam hasil karena investor memperhitungkan kenaikan suku bunga poin persentase kuartal pertama Fed sejak 2018 dan kemungkinan langkah yang mungkin lebih besar yang akan datang. Penggerak terbesar di balik likuiditas pasar adalah narasi bank sentral AS "mendorong suku bunga lebih tinggi," menurut ahli strategi suku bunga JPMorgan Alex Roever.

"Kami memiliki kondisi selama beberapa bulan di mana kedalaman pasar tunai telah rendah, dan sebagian dari itu adalah karena suku bunga kembali naik dan menjadi sangat sensitif terhadap Fed dan berita inflasi," kata Roever melalui telepon Jumat. “Itu berarti memegang obligasi bisa sangat menyakitkan dan, secara agregat, rasanya seperti kita tidak melihat banyak pengguna akhir membeli obligasi Treasury seperti yang kita miliki sebelumnya, dengan permintaan yang lebih rendah.”

Dasbor JPMorgan menangkap lebih dari dua lusin pengukur kondisi pasar yang berbeda, sebagian besar di pasar Treasurys. Secara total, 10 pengukur yang dipantau menunjukkan status "RED" atau "Amber" pada hari Kamis, sebelum aksi pasar hari Jumat.

Pada hari Jumat, dua-
TMUBMUSD02Y,
2.280%

dan imbal hasil Treasury 10-tahun
TMUBMUSD10Y,
2.478%

naik ke level tertinggi sejak 6 Mei 2019, sementara spread antara 5-
TMUBMUSD05Y,
2.543%

dan hasil 30 tahun
TMUBMUSD30Y,
2.589%

terhuyung-huyung di ambang inversi.

Sumber: https://www.marketwatch.com/story/us-treasurys-market-continues-to-be-plagued-with-illiquidity-as-feds-rate-hike-cycle-begins-11648226371?siteid=yhoof2&yptr= yahoo