Mengapa target produksi 2022 adalah kuncinya?

Ini akan menjadi make-or-break untuk Tesla (TSLA) datang Rabu setelah bel, karena pembuat kendaraan listrik merilis laporan pendapatan kuartal kedua.

The Street mengharapkan Tesla untuk melaporkan

Angka pendapatan itu akan mewakili penurunan 2.5% dari tahun lalu, yang tidak terlalu parah mengingat masalah produksi yang dialami Tesla selama Q2 karena Penutupan terkait COVID di Shanghai Gigafactory.

Di sisi profitabilitas, Tesla diharapkan melaporkan pendapatan bersih yang disesuaikan, laba operasi, dan angka EBITDA yang semuanya turun lebih dari 10% dari tahun lalu.

Pemandangan pusat layanan Tesla di Singapura 16 Juli 2022. REUTERS/Chen Lin

Pemandangan pusat layanan Tesla di Singapura 16 Juli 2022. REUTERS/Chen Lin

Sisi positifnya, investor akan lebih fokus pada jalan ke depan untuk Tesla, melihat apa yang dikatakan CEO Elon Musk dan para eksekutif tentang Q3 dan paruh kedua tahun 2022.

Pertanyaan yang akan menjadi perhatian utama akan seputar peningkatan di pabrik Giga Texas dan Giga Berlin, apakah Giga China kembali ke kapasitas operasi penuh, dan apakah Tesla akan menegaskan kembali target pengiriman tahun 2022 sebesar 50% CAGR (tingkat pertumbuhan tahunan gabungan) tahun demi tahun. Mempertahankan tingkat itu berarti Tesla akan mengirimkan sekitar 1.4 hingga 1.5 juta kendaraan pada 2022.

Dalam sebuah catatan kepada klien kemarin, analis Deutsche Bank Emmanuel Rosner menulis bahwa dia mengharapkan Tesla akan mempertahankan target pengiriman tahunannya, yang katanya menyiratkan "peningkatan volume yang cukup besar di babak kedua."

Rosner menambahkan Tesla ke "Catalyst Call Buy List" jangka pendek perusahaan, menyarankan klien untuk mengakumulasi saham setelah mundurnya Tesla tahun ini. Sampai sore ini, saham Tesla turun 31% tahun ini, meskipun masih naik 10% dari tahun lalu.

Sejauh model masa depan pergi, investor, analis, dan penggemar Tesla akan sangat ingin mendengar pembaruan tentang volume produksi Cybertruck, yang dijadwalkan untuk produksi tahun depan dan apakah produk "robotaxi" yang disebutkan Musk dalam panggilan pendapatan kuartal terakhir. masih sesuai target untuk peluncuran 2024. Robotaxi konon akan menjadi produk otonom tanpa roda kemudi atau pedal.

-

Pras Subramanian adalah reporter Yahoo Finance. Anda bisa mengikutinya Twitter dan Instagram.

Baca berita keuangan dan bisnis terbaru dari Yahoo Finance

Unduh aplikasi Yahoo Finance untuk Apple or Android

Ikuti Yahoo Finance pada Twitter, Facebook, Instagram, Flipboard, LinkedIn, dan Youtube

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/tesla-q-2-earnings-preview-why-2022-production-target-is-key-182251246.html