Saham Wizz Air dan EasyJet memimpin FTSE 250 karena kepercayaan diri meningkat

Saham maskapai murah memimpin indeks FTSE 250 pada hari Jumat karena permintaan untuk sektor ini meningkat. Wizz Air (LON: PENYIHIR) Dan EasyJet (LON: EZJ) harga saham melonjak lebih dari 3%, melanjutkan pemulihan yang dimulai pada tahun 2022. 

Meningkatnya permintaan terbang

Perekonomian Eropa telah pulih dengan kecepatan yang lebih cepat dari yang diperkirakan sebagian besar analis. Seperti yang saya tulis di ini melaporkan, indeks Euro Stoxx 50 telah mengungguli rekan-rekan Amerikanya. Indeks seperti FTSE 100 dan CAC 40 telah melonjak ke rekor tertinggi.


Apakah Anda mencari berita cepat, tips hangat, dan analisis pasar?

Daftar untuk buletin Invezz, hari ini.

Industri jasa telah memimpin pemulihan ini karena pariwisata membantu. Ini menjelaskan mengapa saham maskapai murah seperti EasyJet dan Wizz Air berhasil dengan baik pada tahun 2022. Hasil keuangan mereka menunjukkan bahwa permintaan tetap kuat meskipun krisis biaya hidup sedang berlangsung.

Hasil keuangan Wizz Air menunjukkan bahwa kerugian operasinya menyempit menjadi 155 juta euro dalam tiga bulan terakhir tahun ini. Perusahaan telah kehilangan 213 juta euro pada periode yang sama di tahun 2021. Pendapatan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi lebih dari 911 juta euro. 

Pandangan yang sama dibagikan oleh EasyJet, yang mengatakan bahwa kerugian sebelum pajaknya mencapai 133 juta pound dari sebelumnya 213 juta. Pendapatannya melonjak karena jumlah pelanggan selama kuartal tersebut naik menjadi lebih dari 20.2 juta.

Akibatnya, analis optimis tentang industri ini. Seperti yang saya tulis di sini, analis di Deutsche Bank meningkatkan saham perusahaan dalam laporan terbaru mereka. Demikian pula, analis di JP Morgan, Barclays, dan Deutsche Bank telah meningkatkan prospek Wizz Air baru-baru ini. Kedua perusahaan kemungkinan akan menguntungkan tahun ini.

Penjualan ritel Inggris

Kemungkinan alasan mengapa harga saham EasyJet dan Wizz Air melonjak adalah karena angka penjualan ritel Inggris yang kuat. Penjualan barang yang dijual di toko-toko turun 0.5% secara MoM, angka yang lebih baik dari perkiraan.

Meskipun terbang tidak termasuk dalam penjualan ritel, analis menafsirkan angka tersebut berarti bahwa kepercayaan konsumen meningkat. Konsumen yang sangat percaya diri cenderung lebih sering berbelanja dan terbang. Dalam sebuah catatan, seorang analis di Deloitte mengatakan:

“Industri ritel sedang memasuki masa transisi karena inflasi mereda dan kepercayaan konsumen menunjukkan tanda-tanda awal perbaikan.”

Sumber: https://invezz.com/news/2023/02/17/wizz-air-and-easyjet-shares-lead-ftse-250-as-confidence-rises/