Tolokonnikova mulai membuat Putin's Ashes pada bulan Agustus, ketika anggota Pussy Riot membakar gambar Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai protes. Mengumpulkan abu dari acara tersebut, Tolokonnikova membotolkannya untuk membuat karya seni untuk koleksi NFT. Koleksi ini juga menampilkan karya Fairey dengan gaya khasnya, menggambarkan Tolokonnikova mengenakan korset dengan Putin di bagian depan yang tampak seperti terbakar.
Sumber: https://www.coindesk.com/web3/2023/01/26/proof-of-protest-pussy-riot-and-shepard-fairey-team-up-to-raise-money-for-ukraine- through-nft-collection/?utm_medium=referral&utm_source=rss&utm_campaign=headlines