Bagaimana OpenSea melindungi komunitas NFT setelah tahun 2022 yang tercemar?

  • OpenSea telah memperkenalkan periode penahanan tiga jam untuk mengidentifikasi transaksi penipuan.
  • Meskipun ada tantangan dari platform yang muncul, OpenSea melanjutkan dominasinya di sektor ini.

OpenSea, yang terbesar di dunia Token Tidak Dapat Disepadankan [NFT] marketplace, telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi pengguna dari insiden peretasan di platformnya. Dalam posting Twitter pada 2 Februari, OpenSea diperkenalkan masa tenggang dimana penjual akan dicegah dari menerima penawaran selama tiga jam setelah seharusnya penjualan.

OpenSea menyatakan bahwa perpanjangan waktu akan membantu komunitas mendeteksi aktivitas penipuan dan memastikan keaslian barang yang ditransfer.

Dilanggar masa lalu

OpenSea telah menghadapi kekhawatiran serius atas keamanan platform di masa lalu. Pada Februari 2022, itu menjadi pusat salah satu eksploitasi terbesar di ekosistem NFT. Selama eksploitasi, NFT senilai $1.7 juta dicuri dari dompet pengguna 

CEO OpenSea Devin Finzer diakui pelanggaran dan menyatakan bahwa pengguna menjadi korban serangan phishing di mana mereka tertipu untuk menandatangani kontrak palsu.

Dalam waktu kurang dari tiga bulan, pasar dilanda lain retas ketika saluran perselisihannya disusupi. Peretas memposting berita kolaborasi YouTube palsu yang menyertakan tautan ke situs phishing. 

Dominasi OpenSea di bidang perdagangan terus berlanjut

OpenSea memulai tahun 2023 dengan catatan yang menyenangkan dengan pertumbuhan yang cukup besar dalam indikator kinerja utama, per data dari Token Terminal. Volume perdagangan NFT di platform melonjak 64% selama 30 hari terakhir, sementara investor meningkatkan pendapatan lebih dari 40% dalam periode yang sama. 

Sumber: Terminal Token

Pertumbuhan royalti yang dibayarkan kepada pencipta sangat mengesankan, yang dapat menarik lebih banyak peminat untuk datang ke platform dan mencetak NFT mereka. Metrik hampir dua kali lipat dalam satu bulan terakhir. 

Sumber: Terminal Token

Lebih banyak kompetisi di hari-hari mendatang?

Meskipun sudah menjadi fakta bahwa OpenSea adalah platform terbesar dan terpopuler di ekosistem pasar NFT, pangsa kuenya berkurang oleh platform baru lainnya, Kekaburan

Apalagi data dari Dune Analytics mengungkapkan bahwa OpenSea menyumbang 45% dari total volume di semua pasar NFT. Di sisi lain, pasar Blur yang berusia tiga bulan menempati 37%.

Sumber: https://ambcrypto.com/how-will-opensea-safeguard-the-nft-community-after-a-tainted-2022/