Playboy kehilangan $4.9 juta karena kepemilikan NFT

Playboy, salah satu nama yang paling dikenal di industri hiburan dewasa, telah mengungkapkan kerugian signifikan sebesar $4.9 juta pada kepemilikan Ether (ETH), yang diperolehnya dari koleksi non-fungible token (NFT) yang diluncurkan pada akhir 2021. Pengungkapan tersebut datang dalam pengajuan oleh induk perusahaan, PLBY Group, pada 18 Maret 2023.

Koleksi NFT, yang disebut Rabbitars, diluncurkan pada Oktober 2021, tepat sebelum pasar crypto mencapai puncaknya. Harga Ether sejak itu turun sekitar 60% sejalan dengan penurunan pasar yang lebih luas, dan pada 31 Desember 2022, nilai kepemilikan crypto Playboy mencapai $327,000.

Menurut pengajuan, PLBY Group mengalami kerugian penurunan nilai sebesar $4.9 juta pada tahun 2022 sebagai akibat dari penurunan harga crypto. Kerugian penurunan nilai dihitung sebagai tidak dapat dipulihkan, bahkan jika nilai wajar kepemilikan aset digital naik setelah mencatat kerugian. Harga pasar Ether berkisar dari $964 hingga $3,813 selama tahun 2022. Namun, nilai tercatat setiap Ether yang dimiliki PLBY pada akhir periode pelaporan mencerminkan harga terendah dari satu Ether yang dikutip di bursa aktif setiap saat sejak diterimanya.

Pernyataan perusahaan lebih lanjut menjelaskan bahwa perubahan positif dalam harga pasar Ether tidak tercermin dalam nilai tercatat aset digitalnya dan hanya berdampak pada pendapatan ketika Ethereum dijual dengan keuntungan. Koleksi NFT PLBY, Rabbitars, menampilkan berbagai jenis NFT, termasuk seri seni orisinal, barang koleksi edisi terbatas, dan aset digital unik.

Merek Playboy adalah salah satu yang paling dikenal di dunia, dan koleksi Rabbitars-nya sangat dinantikan oleh para kolektor NFT dan penggemar Playboy. Koleksi ini dirancang untuk menjadi cara yang unik dan menarik bagi para penggemar untuk berinteraksi dengan merek ikonik Playboy dan sejarahnya yang kaya.

Kerugian yang dialami oleh PLBY Group menyoroti risiko yang terkait dengan investasi di NFT, yang tetap sangat spekulatif meskipun popularitasnya semakin meningkat. Pasar NFT masih dalam tahap awal, dan masa depan industri masih belum pasti. Namun, jelas bahwa perusahaan dan investor sama-sama perlu bersiap menghadapi potensi risiko yang terkait dengan berinvestasi di NFT.

Meski kalah, Playboy tetap berkomitmen pada pasar NFT dan kemungkinan akan terus mengeksplorasi peluang di luar angkasa. Pasar NFT telah menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan, dan seiring dengan semakin matangnya industri, Playboy mungkin menemukan cara baru untuk memanfaatkan merek ikoniknya guna mendorong nilai dan menciptakan pengalaman unik bagi para penggemarnya.

Sumber: https://blockchain.news/news/playboy-loses-49-million-on-nft-holdings