10 teknologi baru dalam ilmu komputer yang akan membentuk masa depan

Teknologi adalah kekuatan yang sangat kuat yang telah mempengaruhi masa depan secara signifikan. Ini telah memperkaya hidup kita dengan cara yang tak terhitung banyaknya, mulai dari meningkatkan produktivitas dan efisiensi hingga menjembatani jarak geografis. Kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin (ML), robotika, dan jaringan 5G membentuk kembali industri, membuka aplikasi baru, dan mengubah cara hidup kita.

Misalnya, pengobatan presisi memungkinkan terapi khusus pasien, dan kendaraan tanpa pengemudi menjanjikan penurunan kecelakaan lalu lintas dan peningkatan mobilitas. Namun, teknologi menimbulkan masalah baru seperti pemindahan pekerjaan dan masalah keamanan dunia maya, tetapi dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, teknologi dapat terus berkembang dan membantu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang.

Berikut adalah 10 teknologi baru dalam ilmu komputer yang akan mempengaruhi masa depan.

Kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin

AI dan ML mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi. Mereka mendorong otomatisasi, menciptakan sistem cerdas, dan mengaktifkan aplikasi baru di bidang-bidang seperti perawatan kesehatan, keuangan, dan transportasi.

Selain itu, kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin dapat digunakan pada blockchain untuk berbagai tujuan, seperti deteksi penipuan, penilaian risiko, dan analitik prediktif. Algoritme AI dan ML dapat menganalisis data blockchain dalam jumlah besar untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan anomali serta membuat prediksi tentang tren masa depan. Mereka juga dapat digunakan untuk mengotomatiskan proses tertentu, seperti eksekusi kontrak pintar dan manajemen aset.

Komputasi kuantum

Janji komputer kuantum adalah bahwa mereka akan dapat mengatasi masalah yang tidak dapat dilakukan oleh komputer tradisional. Mereka menggunakan bit kuantum (qubit) untuk melakukan perhitungan secara bersamaan dan eksponensial lebih cepat daripada komputer konvensional.

Salah satu kasus penggunaan komputer kuantum yang potensial adalah di bidang kriptografi, di mana mereka dapat digunakan untuk memecahkan jenis enkripsi tertentu yang saat ini dianggap aman pada komputer klasik. Itu karena komputer kuantum mampu melakukan beberapa perhitungan secara signifikan lebih cepat daripada komputer konvensional.

Teknologi blockchain

Kasus penggunaan utama teknologi Blockchain adalah pembuatan catatan digital terdesentralisasi dan aman yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satu aplikasi teknologi blockchain yang paling terkenal ada di penciptaan cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC), yang merupakan aset digital yang dapat digunakan sebagai alat tukar

Karena blockchain menyediakan sistem yang tidak dapat dipercaya dan terdesentralisasi, mereka memungkinkan transaksi yang aman dan lebih efektif, terutama di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan manajemen rantai persediaan.

Internet of Things (IOT)

IoT mengacu pada proses menghubungkan objek fisik ke internet sehingga mereka dapat berkomunikasi dan mengumpulkan data. Ini memiliki aplikasi di bidang-bidang seperti manufaktur dan perawatan kesehatan dan dapat ditemukan di rumah pintar dan teknologi yang dapat dikenakan.

Terkait: Internet of Things (IoT): Panduan pemula

Biometrics

Biometrics melibatkan penggunaan karakteristik fisik atau perilaku, seperti sidik jari atau pengenalan wajah, untuk identifikasi dan otentikasi. Ini memiliki aplikasi potensial di berbagai bidang seperti perbankan, perawatan kesehatan, metaverse, dan penegakan hukum.

Terkait: Apa itu blockchain bertenaga manusia Humanode?

Jaringan 5G

Generasi berikutnya dari jaringan nirkabel, atau jaringan 5G, menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dan pengurangan latensi dibandingkan jaringan 4G. Mereka memiliki potensi untuk mengaktifkan aplikasi baru seperti operasi jarak jauh dan sistem transportasi pintar.

Augmented reality (AR) dan realitas virtual (VR)

Augmented reality dan realitas virtual memiliki potensi untuk meningkatkan pengalaman pengguna di berbagai bidang, termasuk game, pendidikan, pelatihan, dan hiburan. Pengguna dapat berinteraksi dengan hal-hal digital di dunia nyata menggunakan teknologi AR, misalnya, dan dapat sepenuhnya membenamkan diri dalam lingkungan virtual menggunakan teknologi VR.

AR dan VR dapat diterapkan untuk meningkatkan kontak dan keterlibatan pelanggan dengan barang dan jasa. Misalnya, AR dapat digunakan di sektor ritel untuk membuat tampilan produk virtual, sedangkan VR dapat digunakan di sektor perjalanan untuk menghasilkan tur lokasi secara virtual.

Komputasi tepi

Alih-alih mengirimkan data ke server pusat, komputasi tepi memprosesnya di tepi jaringan. Hal ini membuatnya ideal untuk aplikasi seperti mobil self-driving dan smart city karena dapat menghasilkan waktu pemrosesan yang lebih cepat dan kemacetan jaringan yang lebih sedikit.

Komputasi tepi sangat cocok untuk mobil self-driving karena memungkinkan pemrosesan real-time dari sejumlah besar data yang dihasilkan oleh sensor dan kamera mobil. Itu dapat memproses data ini secara lokal, di "tepi" jaringan, memungkinkan mobil membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat, meningkatkan keamanan dan keandalan. Selain itu, edge computing dapat memungkinkan mobil self-driving berfungsi bahkan di area dengan konektivitas yang buruk karena dapat beroperasi secara independen dari cloud. 

Realitas diperluas (XR)

XR, yang mencakup teknologi virtual, augmented, dan realitas campuran, memiliki potensi untuk membentuk masa depan dunia kerja dalam beberapa cara:

  • Kolaborasi jarak jauh: Kolaborasi jarak jauh menjadi lebih mudah dengan penggunaan teknologi XR, bahkan saat anggota tim berada jauh. Tim jarak jauh dapat berkolaborasi dalam ruang kerja virtual bersama menggunakan realitas virtual dan augmented reality, yang menawarkan pengalaman yang lebih imersif daripada konferensi video.
  • Pelatihan dan pendidikan: XR dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang imersif yang memungkinkan siswa mengasah kemampuan mereka dalam lingkungan yang aman. Ini dapat sangat membantu dalam industri seperti manufaktur atau kedokteran, di mana VR dan AR dapat digunakan untuk meniru operasi dan memberikan pelatihan di tempat kerja.
  • Desain dan pembuatan prototipe: Teknologi XR juga dapat digunakan untuk desain dan pembuatan prototipe produk. Misalnya, prototipe virtual dapat dibuat dengan VR, memungkinkan desainer melihat dan menguji konsep mereka dalam lingkungan 3D.
  • Keterlibatan pelanggan: Pengalaman yang lebih imersif bagi pelanggan juga dapat ditawarkan melalui XR. Sementara VR dapat digunakan untuk menawarkan tur virtual properti real estate atau lokasi perjalanan, AR dapat digunakan untuk membuat tampilan produk yang interaktif.
  • Aksesibilitas: Teknologi XR dapat membuat pengalaman kerja tertentu lebih mudah diakses oleh penyandang disabilitas. Bagi mereka yang tidak dapat bepergian karena keterbatasan fisik, VR dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman perjalanan virtual.

Robotika

Robotika melibatkan desain, konstruksi, dan pengoperasian robot yang dapat melakukan tugas secara mandiri atau dengan panduan manusia. Meskipun robotika telah digunakan di bidang manufaktur dan logistik, robotika memiliki kegunaan potensial dalam industri, termasuk kesehatan, pertanian, dan eksplorasi. 

Penggunaan drone otonom untuk pemantauan dan pengelolaan tanaman adalah salah satu contoh bagaimana robotika digunakan dalam pertanian. Drone ini dapat dilengkapi dengan kamera dan sensor untuk mengumpulkan data tentang tanaman, seperti tingkat pertumbuhan, kadar air tanah, dan kesehatan tanaman. 

Algoritme pembelajaran mesin kemudian dapat digunakan untuk memeriksa data ini guna meningkatkan teknik pengelolaan tanaman seperti penerapan pupuk dan pestisida. Drone juga dapat digunakan untuk menanam dan memanen tanaman, menurunkan permintaan tenaga kerja manual dan meningkatkan produktivitas. Secara keseluruhan, robot memiliki janji untuk meningkatkan produksi dan keberlanjutan pertanian sambil mengurangi biaya dan meningkatkan hasil.