Binance mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya bekerja sama dengan Terra atas rencana kebangkitan blockchain yang baru-baru ini disetujui.
Pertukaran crypto terbesar di dunia kata dalam tweet ini bertujuan untuk membantu pengguna yang terkena dampak kecelakaan Terra.
Langkah ini dilakukan tak lama setelah komunitas Terra memilih mendukung proposal pemulihan. 65.5% pemegang memilih ya pada rencana kebangkitan, sementara sedikit di atas 13% memilih menentangnya.
Terra sekarang akan meluncurkan blockchain baru, Terra 2.0, dan mengirimkan token LUNA baru ke pemegang di rantai lama. Terra lama akan diganti namanya menjadi Terra Classic, dan token aslinya sekarang akan disebut LUNA Classic (LUNC).
Binance telah menghapus LUNA, UST
Binance punya menghapus LUNA dan UST awal Mei sebagai tanggapan atas kecelakaan Terra. UST telah turun tajam dari patokan $1, sementara LUNA kehilangan hampir 99% nilainya. Kecelakaan itu sekarang telah menghapus sekitar $30 miliar uang investor.
Tidak segera jelas bagaimana Binance akan mendukung Terra, dan apakah bursa akan mencantumkan token LUNA yang baru.
Kami bekerja sama dengan tim Terra dalam rencana pemulihan, yang bertujuan untuk memberikan perawatan terbaik kepada pengguna yang terkena dampak di Binance.
-Binance
Binance bisa saja menyediakan data ke Terra untuk airdrop yang akan datang. Pendiri Terra Do Kwon sebelumnya mengatakan Terraform Labs adalah bekerja dengan bursa utama untuk mengumpulkan data untuk airdrop.
CEO Binance Changpeng Zhao memiliki mengkritik Terra atas kecelakaan itu, menyebutnya dapat dihindari jika tim telah melakukan intervensi sebelumnya. Zhao juga menyebut cacat desain Terra sebagai "paling bodoh", dengan alasan bahwa mencetak lebih banyak aset akan meningkatkan modal pasarnya.
Namun, Binance juga menerima kritik karena mendaftarkan dan mempromosikan Terra.
Nasib daftar Terra 2.0 tidak pasti
Sejauh ini, sebagian besar bursa utama telah memberikan sedikit detail tentang apakah mereka akan mencantumkan Terra 2.0.
Laporan media lokal dari Korea Selatan menunjukkan bahwa bursa utama di negara tersebut adalah ragu untuk daftar token baru, mengingat itu tunduk pada penyelidikan pemerintah.
Tapi Upbit, bursa terbesar Korea Selatan, dilaporkan terbuka untuk listing Terra 2.0. Pertukaran Crypto HitBTC juga kata dalam sebuah Tweet itu akan mendukung token baru.
Konten yang disajikan dapat mencakup pendapat pribadi penulis dan tunduk pada kondisi pasar. Lakukan riset pasar Anda sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency. Penulis atau publikasi tidak bertanggung jawab atas kerugian finansial pribadi Anda.
Sumber: https://coingape.com/breaking-binance-working-closely-with-terra-on-recovery-plan/