Debat Komunitas Cryptocurrency Kejatuhan dari Penutupan Bank-Bank Besar Amerika

Penutupan tiga bank besar Amerika yang melayani perusahaan cryptocurrency telah mengirimkan gelombang kejutan melalui komunitas cryptocurrency yang lebih luas. Silicon Valley Bank (SVB), yang secara tradisional melayani startup di beberapa industri sektor inovasi, ditutup oleh Departemen Perlindungan Keuangan dan Inovasi California pada 10 Maret, sementara Signature Bank menemui nasib serupa pada 12 Maret. Penutupan tersebut memicu perdebatan di dalam komunitas cryptocurrency tentang risiko lembaga keuangan tradisional yang melayani setoran mata uang fiat, penarikan, dan aliran moneter.

Alasan seputar penutupan masih terungkap, tetapi mereka telah menimbulkan kekhawatiran khusus dalam komunitas cryptocurrency karena keterpaparan mereka terhadap stablecoin. Circle penerbit USD Coin (USDC), misalnya, memiliki lebih dari $3.3 miliar dari $40 miliar cadangannya yang dikurung di SVB, yang menyebabkan ketidakpastian besar seputar efek paparan Circle terhadap kemampuannya untuk mengelola penebusan. Akibatnya, stablecoin USDC sempat kehilangan pasak $1. Namun, USDC telah melihat pasaknya merayap kembali ke angka $1 setelah CEO Circle Jeremy Allaire mengumumkan bahwa penerbit stablecoin telah membangun mitra perbankan baru di Amerika Serikat.

Penutupan bank juga telah menyebabkan ekosistem cryptocurrency untuk melihat lebih dekat pada layanan neobank yang berpotensi melewati atau berfungsi untuk menjembatani kesenjangan yang terungkap dalam kegagalan perbankan arus utama terbaru. CEO Coinbase Brian Armstrong turun ke Twitter pada 13 Maret untuk membahas perlunya solusi yang lebih inovatif dalam industri cryptocurrency. Menurut Armstrong, Coinbase sebelumnya telah mempertimbangkan fitur yang berpotensi mengatasi risiko yang terkait dengan lembaga keuangan tradisional.

Salah satu risiko terbesar yang terkait dengan lembaga keuangan tradisional untuk perusahaan cryptocurrency adalah risiko bank runs. Ini menjadi perhatian utama Signature Bank, yang diambil alih oleh Departemen Layanan Keuangan New York untuk mencegah bank berjalan lebih lanjut karena pelanggan berebut untuk menarik dana dari SVB dan Signature. Akibatnya, ada permintaan yang meningkat dalam komunitas cryptocurrency untuk layanan neobank yang dapat menawarkan stabilitas dan keamanan.

Salah satu solusi potensial yang telah diusulkan adalah perusahaan cryptocurrency membuat layanan neobank mereka sendiri. Ini akan memungkinkan mereka untuk melewati risiko yang terkait dengan lembaga keuangan tradisional sekaligus menciptakan ekosistem keuangan yang lebih aman dan stabil untuk industri cryptocurrency. Namun, menciptakan neobank dari awal bukannya tanpa tantangan, terutama dalam hal kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan modal.

Solusi potensial lainnya adalah bermitra dengan layanan neobank yang sudah ada yang telah memantapkan diri sebagai institusi yang dapat dipercaya dan diandalkan. Ini akan memungkinkan perusahaan cryptocurrency mendapatkan keuntungan dari stabilitas dan keamanan yang ditawarkan oleh layanan neobank tanpa harus membangunnya sendiri dari awal. Namun, pendekatan ini masih memerlukan kepatuhan terhadap peraturan dan akan mengharuskan perusahaan mata uang kripto untuk menyerahkan kendali atas ekosistem keuangan mereka.

Terlepas dari pendekatan yang diambil, jelas bahwa penutupan bank-bank besar Amerika yang melayani perusahaan cryptocurrency telah mengungkap risiko signifikan yang terkait dengan lembaga keuangan tradisional. Hasilnya, ekosistem mata uang kripto kini sedang menjajaki cara baru untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih stabil dan aman yang dapat mendukung permintaan mata uang kripto dan stablecoin yang terus meningkat. Baik melalui penciptaan layanan neobank baru atau melalui kemitraan dengan institusi yang ada, industri cryptocurrency bekerja untuk membangun ekosistem keuangan yang dapat mengatasi tantangan sektor keuangan tradisional.

Selain layanan neobank, industri cryptocurrency juga menjajaki solusi inovatif lainnya untuk mengatasi risiko yang terkait dengan lembaga keuangan tradisional. Misalnya, platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) telah muncul sebagai alternatif potensial untuk layanan perbankan tradisional. Platform DeFi beroperasi pada teknologi blockchain dan memungkinkan pengguna mengakses layanan keuangan tanpa bergantung pada perantara seperti bank. Dengan menghilangkan perantara, platform DeFi dapat mengurangi risiko yang terkait dengan perbankan tradisional dan menawarkan transparansi dan keamanan yang lebih baik kepada pengguna.

Namun, platform DeFi masih dalam tahap awal pengembangan dan belum dapat menawarkan tingkat stabilitas dan keamanan yang sama seperti layanan perbankan tradisional. Selain itu, mereka saat ini menghadapi tantangan regulasi yang signifikan, khususnya di Amerika Serikat, di mana otoritas regulasi bergulat dengan cara mengatur platform DeFi.

Terlepas dari tantangan ini, pertumbuhan industri cryptocurrency tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Faktanya, banyak ahli memperkirakan bahwa cryptocurrency dan stablecoin akan menjadi semakin penting dalam sistem keuangan global di tahun-tahun mendatang. Akibatnya, menjadi semakin penting bagi industri cryptocurrency untuk mengembangkan ekosistem keuangan yang stabil dan aman yang dapat mendukung permintaan yang terus meningkat untuk instrumen keuangan baru ini.

Kesimpulannya, penutupan tiga bank besar Amerika yang melayani perusahaan mata uang kripto telah memicu perdebatan dalam komunitas mata uang kripto tentang risiko lembaga keuangan tradisional. Akibatnya, industri ini sekarang mencari cara baru untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih stabil dan aman yang dapat mendukung permintaan cryptocurrency dan stablecoin yang terus meningkat. Baik melalui pembuatan layanan neobank baru, kemitraan dengan institusi yang ada, atau pengembangan platform DeFi, industri cryptocurrency bekerja untuk membangun ekosistem keuangan yang dapat mengatasi tantangan sektor keuangan tradisional.

Sumber: https://blockchain.news/news/cryptocurrency-community-debates-fallout-from-closure-of-major-american-banks