Elon Musk Kehilangan Tempat Terkaya No.1; Risiko Bukan Dari Adani, Bezos

Elon Musk Terkaya: CEO Tesla Elon Musk berpotensi kehilangan predikat sebagai orang terkaya dunia setelah menghadapi persaingan baru. Musk mempertahankan posisi teratas selama lebih dari setahun setelah menjadi yang terkaya pada September 2021. Sejak itu, dia menghadapi persaingan ketat dari Jeff Bezos dan pengusaha India Gautam Adani. Sementara itu, harga saham Tesla sedang dalam tren menurun, yang berperan besar dalam kekayaan Musk.

Baca Juga: CEO Coinbase Mengharapkan Pendapatan Turun Lebih Dari 50% Pada 2022

Penurunan Harga Saham Tesla

Pergantian peristiwa yang tiba-tiba di atas daftar orang kaya Forbes sebagian besar disebabkan oleh penurunan harga saham Tesla yang stabil. Selama lima hari terakhir, Tesla saham turun hampir 11.92. Penurunan berlanjut karena turun 3.71% pada siang hari. Ini berarti penurunan penurunan Musk sebesar $3.90 miliar pada hari Rabu saja. Dengan kepemilikan sekitar 25% saham dan opsi Tesla, Musk menjanjikan lebih dari 50% sahamnya sebagai jaminan pinjaman.

Sementara itu, Bernard Arnault, ketua dan CEO bisnis fashion LVMH, menambah kekayaan besar belakangan ini dengan kenaikan harga saham perusahaannya. Selama 30 hari terakhir, saham LVMH naik sebanyak 8.41%. Ini membawa Arnault ke posisi kedua dalam daftar orang kaya. Faktanya, raja bisnis mode itu sempat menyalip Elon Musk di posisi teratas pada hari Rabu.

Baca Juga: Portofolio Crypto Dari Investor Top Termasuk Richard Heart Terungkap

Seperti yang terjadi, Bernard Arnault hanya berjarak beberapa ratus juta dari mendapatkan kembali posisi teratas Daftar kaya Forbes. Sementara Musk memiliki total kekayaan bersih $185.30 miliar, Arnault tidak terlalu jauh dengan $184.70 miliar. Sedangkan raksasa infrastruktur dan komoditas Gautam Adani memiliki kekayaan bersih saat ini sebesar $134.80 miliar.

Baca Juga: Pasar Crypto Meraba-raba Saat Vladimir Putin Mengatakan "Risiko Perang Nuklir Meningkat"

Anvesh melaporkan perkembangan besar seputar adopsi kripto dan peluang perdagangan. Setelah dikaitkan dengan industri ini sejak 2016, dia sekarang menjadi pendukung kuat teknologi terdesentralisasi. Anvesh saat ini berbasis di India. Ikuti Anvesh di Twitter di @AnveshReddyBTC dan hubungi dia di [email dilindungi]

Konten yang disajikan dapat mencakup pendapat pribadi penulis dan tunduk pada kondisi pasar. Lakukan riset pasar Anda sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency. Penulis atau publikasi tidak bertanggung jawab atas kerugian finansial pribadi Anda.

Sumber: https://coingape.com/elon-musk-top-spot-in-richest-list-at-risk-not-from-adani-jeff-bezos/