Menjelaskan Perbedaan Antara Likuiditas dan Kepailitan

Agar adil, bukan hanya perusahaan crypto yang mengatakan bahwa mereka hanya menderita “krisis likuiditas” ketika mereka benar-benar bangkrut. Lembaga keuangan tradisional cenderung mengatakan semuanya akan baik-baik saja jika hanya seseorang yang mau meminjamkan lebih banyak uang kepada mereka. Misalnya, RBS, bank Inggris yang kolaps pada bulan Oktober 2008 hampir meruntuhkan sistem pembayaran Inggris, bersikeras bahwa mereka hanya membutuhkan lebih banyak dana. Namun pada akhirnya diperlukan bailout pemerintah Inggris dengan biaya sekitar 46 miliar pound Inggris (yaitu $56.58 miliar pada nilai tukar saat ini, tetapi nilai tukar GBP/USD jauh lebih tinggi pada bulan Oktober 2008, sehingga setara dengan USD saat itu adalah sekitar $69 miliar).

Sumber: https://www.coindesk.com/consensus-magazine/2022/12/14/after-ftx-explaining-the-difference-between-liquidity-and-insolvency/?utm_medium=referral&utm_source=rss&utm_campaign=headlines