FED Dilaporkan Membukukan Kerugian Operasi Tahunan Pertama sebesar $80 Miliar

  • Akun Twitter Bitcoin menyatakan bahwa Federal Reserve secara teknis bangkrut.
  • Juga dilaporkan bahwa FED akan membukukan kerugian operasi tahunan pertamanya sebesar $80 miliar.
  • FED juga diduga memiliki modal negatif sebesar $38 miliar.

Akun Twitter untuk Bitcoin telah men-tweet bahwa Federal Reserve sekarang secara teknis bangkrut. Diduga bahwa FED akan membukukan kerugian operasi tahunan pertamanya sebesar $80 miliar pada tahun 2023.

Kerugian operasional tahunan sebesar $80 miliar akan menjadi yang pertama sejak 1915. FED juga dikatakan memiliki modal negatif sebesar $38 miliar. Akun Twitter tersebut juga menyebutkan bahwa kerugian ini tidak termasuk kerugian $1.3 triliun yang belum direalisasi pada portofolionya.

Ada banyak liputan di tahun 2023 tentang beberapa bank besar yang tutup. Silvergate Bank, Silicon Valley Bank, dan Signature Bank semuanya telah berhenti beroperasi. Runtuhnya bank-bank tersebut, terutama Silicon Valley Bank, dianggap sebagai salah satu kegagalan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008.

Meskipun harga pasar tidak stabil pada hari Senin, sentimen secara keseluruhan adalah bahwa FED akan terus memperketat kebijakan moneternya. Pedagang memperkirakan kemungkinan 85% dari kenaikan suku bunga sebesar 0.25% selama pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal di Washington, DC, pada 21-22 Maret.

Pada hari Senin, Goldman Sachs menyatakan tidak mengantisipasi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga bulan ini. Namun, hampir tidak ada analis Wall Street lainnya yang berbagi sudut pandang ini. Di sisi lain, Bank of America dan Citigroup memperkirakan bahwa FED akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin.

Di tengah kekacauan, pasar crypto mengalami reli bullish. Bitcoin menembus kisaran harga $24,500, dan seluruh pasar diperdagangkan dalam kondisi hijau. Tidak jelas saat ini apakah ini jebakan banteng.


Tampilan Posting: 3

Sumber: https://coinedition.com/fed-to-reportedly-post-first-annual-operation-loss-of-80-billion/