Mantan CEO BitMEX Arthur Hayes Tidak Meminta Waktu Penjara Setelah Mengaku Bersalah

Arthur Hayes, mantan CEO dan salah satu pendiri pertukaran derivatif cryptocurrency BitMEX, yang mengaku bersalah melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank Amerika Serikat, meminta pengadilan untuk tidak ada waktu penjara dan kebebasan untuk tinggal di luar negeri dan bergerak dengan bebas, Bloomberg melaporkan pada hari Kamis .

Pada bulan Februari, Hayes dan rekannya, Benjamin Delo, mengaku bersalah sebelum pengadilan untuk pelanggaran anti pencucian uang dan setuju untuk membayar $ 10 juta dalam penyelesaian dua tuduhan.

Sesuai kesepakatan pembelaan, dia akan menjalani hukuman penjara enam bulan hingga satu tahun. Namun, pengadilan belum mengajukan rekomendasi hukumannya sendiri.

Pengadilan menuduh bahwa pendiri BitMEX gagal melaporkan aktivitas mencurigakan atau menerapkan tindakan anti pencucian uang (AML) atau Know Your Customer (KYC) di bursa bahkan ketika mereka mengetahui platform tersebut digunakan untuk melakukan aktivitas pencucian uang dari September 2015 hingga September 2020.

Setelah pengakuan bersalah Hayes, pengacaranya mengajukan dokumen setebal 65 halaman ke Pengadilan yang mencakup foto dan surat dari ibu dan pendukungnya, meminta "untuk masa percobaan, tanpa penahanan rumah atau kurungan komunitas."

“Keyakinannya di bidang keuangan dan pasar yang muncul adalah preseden yang dapat digunakan AS dalam penuntutan kejahatan keuangan di platform perdagangan cryptocurrency di seluruh dunia,” kata pengacara itu.

Pengacara menambahkan bahwa kasus tersebut memiliki dampak yang luar biasa pada kehidupan Hayes dan bahwa dia tidak mungkin melakukan kejahatan seperti itu di lain waktu.

Hayes, rekannya dan BitMEX tidak hanya menghadapi tuntutan hukum dari pengadilan tetapi juga tantangan dari regulator di Amerika Serikat. 

Tahun lalu, BitMEX setuju untuk membayar denda pidana $100 juta ke Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) dan Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan (FinCEN) atas biaya penyelesaian. 

Regulator menagih BitMEX karena secara ilegal mengoperasikan pertukaran yang tidak diatur dan gagal menerapkan persyaratan AML dan KYC.

Sumber: https://coinfomania.com/former-bitmex-ceo-arthurhayes-asks-for-no-jail-time-after-pleading-guilty/#utm_source=rss&%23038;utm_medium=rss&%23038;utm_campaign=former -bitmex-ceo-arthurhayes-asks-untuk-tidak-penjara-waktu-setelah-memohon-bersalah