Salib Emas Tidak Berguna untuk Membuat Prediksi


gambar artikel

Arman Shirinyan

Peter Brandt percaya golden cross tidak seefektif yang dipikirkan banyak trader

Pedagang terkenal Peter Brandt baru-baru ini membuat pernyataan kontroversial tentang analisis teknis yang dikenal luas belt hold disebut salib emas. Menurutnya, ini adalah fenomena overhyped tanpa utilitas prediktif nyata di pasar. Hal ini menyebabkan banyak orang mempertanyakan validitas golden cross, sebuah pola yang telah digunakan dalam keuangan terbaik selama beberapa dekade.

Golden cross terjadi ketika rata-rata pergerakan jangka pendek, seperti rata-rata pergerakan 50 hari, melintas di atas rata-rata pergerakan jangka panjang, seperti rata-rata pergerakan 200 hari. Hal ini dipandang sebagai sinyal bullish, yang menunjukkan bahwa harga saham atau aset kemungkinan akan terus naik.

Di pasar cryptocurrency, beberapa token populer, seperti Shiba Inu, Ethereum, dan lainnya, baru-baru ini mengirimkan sinyal salib emas. Namun, kinerja harga mereka tidak terpengaruh secara signifikan oleh pola tersebut, dan mereka terus bergerak berdasarkan faktor fundamental dan teknis lainnya.

Peter Brandt, yang memiliki pengalaman lebih dari empat dekade dalam perdagangan dan dianggap sebagai ahli dalam analisis teknis, berpendapat bahwa salib emas tidak memiliki utilitas prediksi pasar nyata. Dia menyatakan bahwa “penelitian peer-review dan trader-tested” bersaksi bahwa tidak ada yang “ajaib” tentang konstruksi grafik.

Brandt tidak sendirian dalam keraguannya tentang salib emas. Banyak pedagang dan analis lain telah menunjukkan bahwa kegunaan pola tersebut telah dilebih-lebihkan, dan kekuatan prediksinya minimal. Mereka berpendapat bahwa hanya mengandalkan indikator teknis, seperti golden cross bisa berbahaya dan dapat menyebabkan hilangnya peluang atau sinyal palsu.

Meskipun golden cross mungkin berguna sebagai salah satu alat dalam gudang senjata trader, penting untuk mempertimbangkan faktor lain, seperti sentimen pasar, berita, dan indikator ekonomi. Berdagang hanya berdasarkan pola analisis teknis seringkali tidak cukup untuk membuat prediksi pasar yang akurat.

Sumber: https://u.today/legendary-trader-peter-brandt-golden-cross-useless-for-making-predictions