- Ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk merestrukturisasi industri jasa keuangan.
- FSA akan melakukan pengawasan peraturan terhadap aset tersebut dalam dua tahun ke depan.
Setelah agen komoditas menyerahkan aset cryptocurrency ke Otoritas Jasa Keuangan (FSA) pada tahun 2023, Indonesia berencana meluncurkan a cryptocurrency bertukar.
Bappebti, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, memantau mata uang kripto dan bursa kontrak komoditas di Indonesia. Didid Noordiatmoko, Ketua Sementara Bappebti, mengatakan OJK akan melakukan pengawasan regulasi terhadap aset tersebut dalam dua tahun ke depan. Ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk merestrukturisasi industri jasa keuangan, dan pertukaran harus sudah berjalan saat itu.
Sektor Kripto Dukungan Pemerintah
Saat ini ada 383 aset kripto dan 10 koin lokal tersedia untuk diperdagangkan di Indonesia. Dengan 151 aset lainnya dan 10 mata uang lokal sedang diperiksa oleh Bappebti. Pasar crypto mungkin telah melambat pada tahun 2022, tetapi itu tidak menghentikan aliran modal baru. Ada 16 juta investor crypto di Indonesia dalam sebelas bulan pertama tahun 2022. Ini meningkat dari 11.2 juta pada akhir tahun 2021.
Indonesia telah mendorong cryptocurrency meskipun ada kekhawatiran bahwa mereka dapat mengancam nilai rupiah. Itu Rupiah merupakan satu-satunya mata uang yang diakui di Indonesia. Undang-undang yang baru-baru ini diberlakukan mendefinisikan cryptocurrency dan aset digital lainnya sebagai "sekuritas keuangan" yang tunduk pada pengawasan hukum. Lembaga keuangan pemerintah telah merilis Buku Putih yang merinci mata uang digitalnya.
Indonesia berencana untuk memperketat aturan tentang pertukaran mata uang kripto pada bulan Oktober 2022. Dalam pernyataannya, mereka mengatakan tidak akan lagi memberikan lisensi untuk pertukaran mata uang kripto, tetapi mereka tidak mengatakan kapan pembatasan tersebut akan dihapus.
Sumber: https://thenewscrypto.com/indonesia-aims-to-setup-a-cryptocurrency-exchange-in-2023/