Moody's akan Memperkenalkan Sistem Penilaian untuk Stablecoin

Lembaga keuangan terkemuka Moody's Corporation dilaporkan sedang mengerjakan sistem penilaian hingga 20 stablecoin, menilai kualitas pengesahan cadangan mereka, Bloomberg melaporkan pada 26 Januari.

Bloomberg, mengutip seseorang yang mengetahui masalah ini, melaporkan bahwa sistem penilaian masih dalam tahap awal dan tidak akan mewakili peringkat kredit resmi.

Stablecoin adalah salah satu kelas aset paling populer dalam industri crypto. Biasanya, nilai aset digital dipatok ke mata uang fiat nasional seperti dolar AS atau instrumen keuangan lain seperti emas. Sesuai dengan namanya, stablecoin diperkirakan kurang stabil dibandingkan jenis mata uang kripto lainnya.

Moody's tidak menanggapi permintaan komentar BeinCrypto pada waktu pers.

Kebutuhan Stablecoin Akan Cadangan Dan Regulasi Berkualitas

Menyusul runtuhnya algoritmik Terra stablecoin TerraUSD pada tahun 2022, penerbit stablecoin menghadapi perhatian baru dari regulator keuangan atas kualitas cadangan mereka.

Sebuah penelitian Dana Moneter Internasional kertas menyoroti pentingnya cadangan stablecoin yang berkualitas tinggi dan likuid. Menurut laporan tersebut, stablecoin dengan cadangan berkualitas berpotensi menjadi sumber nilai yang stabil. Aset-aset ini memiliki potensi untuk “menjadi sarana pertukaran yang kredibel dan diterima secara luas.”

Selain itu, regulator keuangan di Amerika Serikat telah menyoroti bahaya stablecoin yang tidak diatur. Penjabat ketua Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), Martin Gruenberg, disarankan bahwa penerbit stablecoin harus tunduk pada peraturan yang ketat.

Pandangan Gruenberg dikuatkan oleh IMF, yang menyatakan bahwa “penerbit stablecoin harus tunduk pada persyaratan kehati-hatian yang ketat.”

Sementara itu, stablecoin terbesar di industri, Tether USDT, telah menghadapi tekanan yang meningkat dari masyarakat dan regulator atas cadangan buramnya. Pada tahun 2021, penerbit stablecoin menyelesaikan dengan kantor Kejaksaan Agung New York karena salah mengartikan dukungannya. Perusahaan juga menyaksikan bank mini yang dijalankan karena keruntuhan Terra, memproses sekitar $10 miliar penarikan.

Adopsi Tumbuh

Meskipun pengawasan kelas aset meningkat, tingkat adopsinya telah tumbuh di seluruh dunia. BeinCrypto melaporkan bahwa Tether memproses transaksi senilai $18.2 triliun pada tahun 2022, lebih cepat dari pemroses pembayaran tradisional seperti Visa dan Mastercard. Beberapa media juga melaporkan mengungkapkan bagaimana warga negara dalam kesulitan ekonomi bergantung pada aset untuk tabungan dan transaksi mereka.

Penolakan tanggung jawab

BeInCrypto telah menghubungi perusahaan atau individu yang terlibat dalam cerita tersebut untuk mendapatkan pernyataan resmi tentang perkembangan terakhir, tetapi belum ada tanggapan.

Sumber: https://beincrypto.com/moodys-scoring-system-stablecoin/