Bank SVC Terperangkap dalam Kebingungan Keruntuhan SVB

Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) baru-baru ini, sebuah lembaga perbankan besar yang berbasis di California, telah mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh sektor keuangan global. Sementara bisnis yang tak terhitung jumlahnya telah terpengaruh secara langsung oleh kejatuhan bank, sebuah bank di India yang tidak memiliki koneksi ke SVB juga merasakan konsekuensi dari krisis karena kesalahan sederhana dalam akronim.

Shamrao Vithal Co-operative Bank (SVC Bank), sebuah bank koperasi berusia 116 tahun yang berbasis di Mumbai, India, terjebak dalam bahaya ketika berita penutupan SVB yang akan segera terjadi mulai menyebar pada 10 Maret. Kemiripan antara bentuk pendek dari dua bank, SVB dan SVC Bank, menimbulkan kebingungan di antara beberapa warga India, yang secara keliru mengaitkan bank India dengan krisis di Amerika Serikat.

Silicon Valley Bank telah menjadi pemain penting dalam industri perbankan, khususnya di sektor teknologi dan startup. Didirikan pada tahun 1983, SVB telah menjadi mitra keuangan penting bagi berbagai perusahaan teknologi baru dan perusahaan modal ventura. Runtuhnya bank telah menimbulkan kekhawatiran atas stabilitas sektor keuangan dan dampaknya terhadap bisnis yang terkait dengan bank.

Sebaliknya, Bank Koperasi Shamrao Vithal memiliki sejarah panjang di India, didirikan pada tahun 1907. Sebagai bank koperasi, ia berfokus untuk melayani kebutuhan anggotanya dan mempromosikan inklusi keuangan di negara tersebut. SVC Bank menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan, termasuk rekening tabungan, pinjaman, dan asuransi. Bank telah berhasil melewati banyak tantangan keuangan sepanjang sejarahnya dan tetap menjadi institusi penting di sektor perbankan India.

Terlepas dari perbedaan yang jelas antara kedua bank dan pasar masing-masing, kebingungan yang disebabkan oleh kesamaan akronim menyebabkan kepanikan di antara beberapa nasabah Bank SVC. Akibatnya, bank India terpaksa mengklarifikasi posisinya dan meyakinkan pelanggannya bahwa ia tidak terkait dengan krisis yang terjadi di Amerika Serikat.

Insiden ini menyoroti potensi kesalahpahaman di dunia yang semakin saling terhubung, di mana berita menyebar dengan cepat melintasi perbatasan, dan bahkan kesalahan kecil pun dapat menimbulkan konsekuensi yang signifikan. Ini berfungsi sebagai pengingat bagi lembaga keuangan dan publik untuk waspada dalam memverifikasi informasi dan memahami perbedaan antara entitas yang tampaknya serupa.

Sumber: https://blockchain.news/news/svc-bank-caught-in-svb-collapse-confusion