Bank Sentral Swiss Menimbulkan Kerugian $143 Miliar; Kerugian Terbesar dalam 116 Tahun

  • Bank Sentral Swiss melaporkan kerugian besar sebesar $143 miliar pada tahun 2022.
  • Kerugian tersebut menandai kerugian terbesar dalam sejarah 116 tahun.
  • Kerugian tersebut cukup memprihatinkan karena kerugian saat ini memiliki selisih yang sangat besar dengan kerugian tertinggi kedua sebesar 23 miliar franc pada tahun 2015.

Menurut Bloomberg laporan, Bank Sentral Swiss mengungkapkan kerugian total sebesar $143 miliar untuk tahun finansial 2022. John Morgan, pemodal dan bankir investasi Amerika mentweet untuk memberi tahu komunitas Twitter tentang kerugian terbesar bank dalam “Sejarah 116 Tahun”.

Analisis kerugian bank tahun sebelumnya memperjelas bahwa kerugian saat ini cukup mengkhawatirkan bagi Swiss bank sentral. Kerugian pada tahun 2015 menduduki peringkat kedua tertinggi dengan kerugian sebesar 23 miliar franc.

Saat ini, total kerugian 132 miliar franc Swiss setara dengan 18% dari proyeksi PDB Swiss sebesar 744.5 miliar franc Swiss. Di tengah kerugian, bank sentral menyatakan tidak akan melakukan pembayaran seperti biasa kepada pemerintah dan anggota negara.

Secara komparatif, kinerja franc Swiss memuaskan, terutama dalam mengelola inflasi. Selama enam bulan terakhir, mata uang telah diperdagangkan di atas satu euro.

Selain itu, analis berpendapat bahwa bisnis Swiss telah berhasil mengalahkan para pesaing meskipun franc meningkat, karena inflasi zona euro.

Khususnya, pada tahun 2022, tingkat inflasi di Swiss naik menjadi 3% terhadap inflasi zona euro sebesar 10%. Pada Desember 2022, Bank Nasional Swiss menaikkan suku bunga, menandainya untuk ketiga kalinya dalam setahun.

Terlepas dari faktor-faktor ini, masalah keuangan bank-bank Swiss berakar pada banyak masalah lain termasuk kerugian dalam portofolio saham dan obligasi. Namun, karena kepemilikan emasnya, bank tersebut berhasil memperoleh 400 juta franc.


Tampilan Posting: 107

Sumber: https://coinedition.com/swiss-central-bank-incurs-143b-loss-biggest-loss-in-116-years/