Departemen Kehakiman AS Menyelidiki Keruntuhan Stablecoin TerraUSD

  • Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki runtuhnya stablecoin TerraClassicUSD (USTD) tahun lalu.
  • Penyelidikan tersebut meningkatkan kemungkinan pengajuan tuntutan pidana AS terhadap pengusaha crypto Korea Selatan Do Kwon dan Terraform Labs.
  • FBI dan pejabat New York telah menginterogasi mantan anggota tim Terraform Labs.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat sedang menyelidiki runtuhnya stablecoin TerraClassicUSD (USTD) tahun lalu, yang berkontribusi pada penyisihan $40 miliar dalam ekosistem Terra. Penyelidikan juga meningkatkan kemungkinan mengajukan tuntutan pidana terhadap Do Kwon, pengusaha crypto Korea Selatan dan pencipta stablecoin, dan perusahaannya, Terraform Labs.

Menurut laporan The Wall Street Journal, Biro Investigasi Federal (FBI) dan Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan New York telah menginterogasi mantan anggota tim Terraform Labs.

Selain itu, di pengadilan federal Manhattan, Securities and Exchange Commission (SEC) mengajukan gugatan pidana terhadap Kwon dan Terraform Labs bulan lalu. Kwon dan Terraform Labs didakwa dengan gugatan karena menipu investor tentang ancaman stablecoin berbasis algoritmik.

Stablecoin TerraUSD menjatuhkan pasaknya dan menyapu nilai pasar $40 miliar pada Mei 2022. Selain itu, penurunan nilai pasar koin di ekosistem Terra juga berkontribusi pada penurunan tabungan banyak investor.

Selanjutnya, para penyelidik juga mempertanyakan hubungan antara platform pembayaran berbasis Korea Selatan, platform operasi Chai dan TerraIUSD, blockchain Terra. SEC juga menuduh Kwon menyesatkan investor untuk percaya bahwa blockchain Terraform adalah platform pemrosesan untuk transaksi Chai.

Kabarnya, Kejaksaan Federal Manhattan juga telah memeriksa serangkaian diskusi grup obrolan di antara anggota firma perdagangan terkemuka, Jane Street, Alameda Research, dan Jump Trading. Khususnya, penyelidikan sedang memeriksa apakah strategi eksploitasi pasar terlibat dalam proyek stablecoin TerraUSD.

Menurut Pejabat Korea Selatan, Kwon meninggalkan Korea Selatan setelah runtuh ke Singapura, dan Dubai, dan sekarang diyakini berada di Serbia. Meskipun dua otoritas Korea Selatan dikirim ke Serbia untuk menemukan Kwon, upaya pencarian mereka tidak berhasil.


Tampilan Posting: 3

Sumber: https://coinedition.com/us-justice-department-investigates-terrausd-stablecoin-collapse/