Apa yang dikatakan Co-founder Terra, Daniel Shin, tentang pencairan $100 juta LUNA

Menurut laporan lokal, Co-founder Terraform Labs Daniel Shin telah mengklaim bahwa dia tidak menjual LUNA pada puncaknya, sebelum harga token jatuh.

Shin dilaporkan memegang sejumlah besar LUNA selama keruntuhan ekosistem pada bulan Mei. Co-founder, yang juga dikenal sebagai Shin Hyun-Seung, mengaku telah menjual lebih dari 70% token LUNA miliknya sebelum harga token melonjak. Namun, dia tidak mengungkapkan keuntungan atau kerugian secara spesifik.

Pihak berwenang Korea Selatan memanggil Shin atas klaim bahwa dia memperoleh keuntungan sebesar 140 miliar Won Korea (sekitar $104 juta) dengan membongkar LUNA yang diterbitkan sebelumnya secara tidak benar.

Aset Daniel Shin senilai $104 juta dibekukan

Pada 17 November, Pengadilan Distrik Selatan Seoul Korea Selatan mengabulkan mosi penuntut untuk menyita sekitar $104 juta USD yang dimiliki oleh Shin. Kediamannya dilaporkan digerebek polisi pada Juli tahun lalu. Namun, Shin membantah klaim tersebut, menambahkan bahwa Chai Corporation telah independen dari TFL sejak kuartal pertama tahun 2020.

Penggerebekan Chai Corporation yang dilaporkan terjadi setelah lokal berita KBS melaporkan bahwa Kwon telah dituduh memanipulasi harga LUNA oleh penyelidik Korea Selatan. Kwon “sekarang menjadi imigran ilegal,” menurut laporan berita KBS, dan dia mungkin bersembunyi di Eropa.

Shin belum dikaitkan dengan Terraform Labs sejak Januari 2020, setidaknya menurut profil LinkedIn-nya, yang tidak menyebutkan investasi apa pun yang mungkin telah dia lakukan dalam bisnis tersebut. Shin kemudian mendirikan Chai Corporation, sebuah perusahaan keuangan dimana dia sekarang menjadi CEO.

Selain itu, Shin ditugasi menggunakan data klien dari Chai Corporation, sebuah perusahaan teknologi pembayaran yang ia dirikan di Korea Selatan pada 2019. Ia melakukannya untuk mempromosikan Terraform Labs tanpa izin mereka.

Runtuhnya Terra-LUNA sering dibantah oleh Shin dan Chai Corporation, yang menyatakan bahwa mereka memutuskan hubungan dengan proyek tersebut pada tahun 2020.

Situasinya lebih buruk bagi Do Kwon

Menurut laporan, Shin masih menjadi penduduk Korea Selatan. Do Kwon, salah satu pendiri Terra lainnya, juga menjadi fokus perhatian kejaksaan selama berbagai penyelidikan global terhadap perusahaan tersebut. Menyusul jatuhnya Terra, laporan tentang keberadaan Kwon berkisar dari Singapura hingga negara lain, tetapi warga negara Korea Selatan itu telah berulang kali menyatakan bahwa dia tidak "dalam pelarian".

Di mana pun Kwon berada, paspornya ternyata tidak berlaku lagi akibat arahan dari kementerian luar negeri Korea Selatan pada bulan Oktober.

Sumber: https://ambcrypto.com/what-terra-co-founder-daniel-shin-said-about-100m-luna-cashout/