Dominasi Pasar Altcoin Mencapai 50%: Crypto Crash Lainnya Sudah Dekat?

Lonjakan perdagangan cryptocurrency alternatif saat ini telah mendorong dominasi pasar altcoin, yang mengacu pada persentase pasar cryptocurrency yang terdiri dari altcoin (cryptocurrency selain Bitcoin), mencapai 50%. Masyarakat secara keseluruhan sangat antusias dengan tren ini, namun beberapa ahli sudah memperkirakan bahwa hal itu dapat menyebabkan keruntuhan dalam waktu dekat.

Hati-hati: Kecelakaan Akan Datang!

Menurut JA Maartun, seorang analis crypto dan community manager untuk CryptoQuant, fakta bahwa dominasi perdagangan altcoin telah mencapai 50 persen cukup mengkhawatirkan. Lihat grafik Maartun di bawah ini:

Kuantitas Kripto

Maartun mempresentasikan bagan di atas untuk mendukung klaimnya bahwa, di masa lalu, ketika bagian volume perdagangan altcoin naik di atas 50%, penurunan harga BTC yang signifikan sering kali menyebabkan penurunan nilai serupa di pasar lain. 

Bagan menunjukkan bahwa nilai dump November 2022 didahului oleh periode peningkatan dominasi altcoin, dengan cryptocurrency alternatif membentuk 55% dari total volume perdagangan. 

Ini terjadi pada saat sentimen pasar sudah negatif dan banyak investor ragu-ragu untuk terlibat dengan aset berisiko, meskipun ada bukti investasi kripto yang diharapkan pada tahun 2023. 

Kesimpulan

Data Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat dijadwalkan akan dirilis pada 12 Januari, dan beberapa ahli memperkirakan akan menunjukkan peningkatan inflasi. Jika demikian, Federal Reserve dapat terus menaikkan suku bunga, yang sebelumnya menyebabkan penurunan kapitalisasi pasar mata uang kripto. 

Jika kenaikan suku bunga di masa depan dipasangkan dengan sikap pasar negatif saat ini, potensi kebangkrutan DCG, dan berkurangnya likuiditas pasar, hal itu dapat menyebabkan keruntuhan lain tidak hanya di pasar altcoin tetapi juga pasar cryptocurrency secara keseluruhan.

Sumber: https://coinpedia.org/altcoin/altcoin-market-dominance-reaches-50-another-crypto-crash-imminent/