Otoritas Hong Kong Menangkap Terduga Anggota Triad dalam Dugaan Penipuan Crypto $102,067

Polisi Hong Kong telah menggerebek dan menangkap seorang penjahat yang dicurigai sebagai anggota Triad dalam dugaan penipuan crypto senilai $102,067, media lokal melaporkan pada hari Jumat.

Polisi Tangkap Dugaan Penipu Crypto

Organisasi Triad (14K) adalah kelompok kriminal bawah tanah yang berbasis di Hong Kong. Kelompok ini telah aktif sejak 1945 dan melakukan segala macam kegiatan kriminal termasuk perdagangan narkoba, pemalsuan, perjudian ilegal, taruhan, perdagangan senjata, perdagangan manusia, pencurian identitas, pencucian uang dan banyak lagi.

Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang, tersangka, 28, menipu seorang investor, 30, dengan menyuruhnya membayar sejumlah uang untuk membeli Tether (USDT), stablecoin yang populer.

Lebih dari $100k Hilang

Pada hari kejadian, tersangka bertemu dengan korban di Canton Road di Tsim Sha Tsui pada Sabtu malam dan mengumpulkan $102,067 tunai darinya, meninggalkan tempat itu dan berjanji untuk mentransfer aset digital ke dompet crypto-nya.

Korban menemukan bahwa transaksi tersebut adalah penipuan setelah dia tidak melihat nilai Tether (USDT) di dompet crypto-nya. Dia kemudian melanjutkan untuk memberi tahu pihak berwenang pada pukul 9.30:XNUMX pada hari Sabtu.

Pihak berwenang dapat melacak dan menangkap tersangka pada hari Kamis di sebuah flat perumahan umum di Tin Shui Wai menggunakan rekaman kamera pengintai. Mereka menyita sekitar $5,105 yang diyakini berasal dari penipuan.

Laporan juga mencatat bahwa polisi setempat juga mengawasi anggota Triad lain yang telah menghubungi korban secara online untuk memancingnya melakukan transaksi palsu.

Kejahatan Terkait Crypto Meningkat

Karena cryptocurrency terus tumbuh secara signifikan dan menjadi arus utama, para penjahat telah menargetkan kelas aset sebagai alat untuk melakukan segala macam kegiatan terlarang.

Awal pekan ini, coinfomania melaporkan bahwa pihak berwenang Polandia menangkap dan menangkap kelompok kriminal penyelundupan narkoba senilai $4.6 juta ke Amerika Serikat.

Laporan tersebut mencatat bahwa grup tersebut melakukan operasinya menggunakan layanan kurir reguler dan klien mereka membayar mereka menggunakan cryptocurrency.

Pada tahun 2021, para penjahat mencuci cryptocurrency senilai lebih dari $8 miliar, naik 30% dari tahun sebelumnya, Chainalysis data mengungkapkan.

Sumber: https://coinfomania.com/police-arrest-alleged-crypto-fraudster/#utm_source=rss&%23038;utm_medium=rss&%23038;utm_campaign=police-arrest-alleged-crypto-fraudster