Iran menerapkan aturan yang memungkinkan bisnis menggunakan kripto untuk transaksi perdagangan impor

Pemerintah Iran telah mengeluarkan seperangkat peraturan tentang transaksi perdagangan dengan cryptocurrency, menurut Reza Fatemi Amin, menteri industri, pertambangan, dan perdagangan.

Amin membuat pengumuman di pameran industri otomotif di Teheran pada 29 Agustus, di mana ia mencatat bahwa undang-undang baru mendefinisikan peraturan tentang cryptocurrency, termasuk bagaimana memasok bahan bakar dan energi untuk penambangan cryptocurrency dan bagaimana memberikan lisensi.

Menteri mengatakan impor barang apa pun dapat diproses melalui transaksi cryptocurrency alih-alih dolar atau euro berdasarkan perjanjian antara Kementerian Perindustrian dan Bank Sentral Iran.

Pengumuman itu muncul setelah Organisasi Pengembangan Perdagangan (TPO) Iran mendaftarkan pesanan impor resmi pertamanya senilai $10 juta untuk mengimpor mobil menggunakan cryptocurrency pada 9 Agustus.

Dalam berita serupa, Iran telah menarik semakin banyak penambang cryptocurrency selama beberapa tahun terakhir.

Menurut Reuters Mei 2021 melaporkan, sekitar 4.5% dari penambangan bitcoin global terjadi di Iran karena listrik murah, yang memungkinkan negara untuk menghindari embargo perdagangan dan mengurangi dampak sanksi. Pada gilirannya, membuka negara terhadap sistem keuangan internasional.

Peraturan baru dapat memungkinkan Iran untuk melewati sanksi AS yang dikenakan pada negara itu sejak 1979.

Kebijakan dan Implementasi Sanksi Ekonomi Departemen Luar Negeri saat ini mengawasi beberapa sanksi AS yang membatasi berbagai perdagangan komersial antara perusahaan AS dan Iran.

Sumber: https://cryptoslate.com/iran-to-allow-use-of-crypto-for-import-trade-transactions/