China Mendominasi Pasar Baterai Kendaraan Listrik Global

Pasar baterai kendaraan listrik (EV) global diperkirakan akan tumbuh dari $ 17 miliar lebih dari $ 95 miliar antara 2019 dan 2028.

Dengan meningkatnya permintaan untuk mendekarbonisasi sektor transportasi, perusahaan yang memproduksi baterai yang menggerakkan EV telah melihat momentum yang substansial.

Bruno Venditti dan Sabrina Lam dari Visual Capitalist telah memperbarui infografis mereka sebelumnya untuk menunjukkan produsen baterai terbesar di dunia pada tahun 2022.

Dominasi Cina

Meskipun ada upaya dari Amerika Serikat dan Eropa untuk meningkatkan produksi baterai dalam negeri, pasar masih didominasi oleh pemasok Asia.

10 produsen teratas semuanya adalah perusahaan Asia.

Saat ini, perusahaan Cina membuat 56% pasar baterai EV, diikuti oleh perusahaan Korea (26%) dan pabrikan Jepang (10%).

Pemasok baterai terkemuka, CATL, memperluas pangsa pasarnya dari 32% pada tahun 2021 menjadi 34% pada tahun 2022. Sepertiga baterai EV dunia berasal dari perusahaan Cina. CATL menyediakan baterai lithium-ion untuk Tesla, Peugeot, Hyundai, Honda, BMW, Toyota, Volkswagen, dan Volvo.

Meskipun menghadapi pengawasan ketat setelah baterai EV terbakar kenang di Amerika Serikat, LG Energy Solution tetap menjadi produsen baterai terbesar kedua. Pada tahun 2021, pemasok Korea Selatan setuju untuk mengganti General Motors $ 1.9 miliar untuk menutupi 143,000 Chevy Bolt EV yang ditarik karena risiko kebakaran dari baterai yang rusak.

BYD mengambil tempat ketiga dari Panasonic karena hampir menggandakan pangsa pasarnya selama setahun terakhir. Perusahaan yang didukung Warren Buffett adalah pembuat mobil terbesar ketiga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, tetapi juga memproduksi baterai yang dijual di pasar di seluruh dunia. Terkini angka penjualan menunjukkan BYD menyalip LG Energy Solution dalam pangsa pasar beberapa bulan atau tahun mendatang.

Zaman Kekuatan Baterai

Kendaraan elektrik ada di sini untuk tinggal, sementara kendaraan mesin pembakaran internal (ICE) akan memudar dalam beberapa dekade mendatang. Baru-baru ini, General Motors mengumumkan bahwa mereka bertujuan untuk berhenti menjual kendaraan ICE pada tahun 2035, sementara Audi rencana untuk berhenti memproduksi model seperti itu pada tahun 2033.

Selain EV, teknologi baterai sangat penting untuk transisi energi, menyediakan kapasitas penyimpanan untuk intermiten matahari dan angin generasi.

Saat pembuat baterai bekerja untuk memasok permintaan transisi EV yang meningkat dan meningkatkan kepadatan energi dalam produk mereka, kami dapat mengharapkan perkembangan yang lebih menarik dalam industri ini.

Oleh Zerohedge.com

Lebih Banyak Baca Teratas Dari Oilprice.com:

Baca artikel ini di OilPrice.com

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/china-dominating-global-electric-vehicle-150000724.html