Jaksa Korea Selatan menuduh eksekutif menerima LUNA

  • Pengacara Korea Selatan menginginkan surat perintah penangkapan untuk mantan kepala eksekutif Tmon, platform e-commerce dari Korea karena mengambil miliaran won Korea Selatan dalam bentuk Tera (LUNA), yang sekarang dikenal luas sebagai Terra Classic (LUNC), untuk mengiklankan Terra sebagai gateway pembayaran sederhana. 

Tuduhan dan buktinya

Seorang eksekutif e-commerce Korea telah dituduh menerima Luna, sebuah cryptocurrency, untuk shilling Terra Labs, sebuah platform berbasis blockchain. Eksekutif yang tidak disebutkan namanya itu diduga menerima Luna dalam jumlah besar karena mempromosikan Terra Labs dan mendorong orang untuk berinvestasi di platform tersebut.

Tuduhan tersebut dibuat oleh seorang peneliti cryptocurrency, yang mengklaim memiliki bukti bahwa eksekutif tersebut dibayar di Luna untuk mempromosikan Terra Labs di media sosial dan platform lainnya. Peneliti membagikan tangkapan layar dugaan percakapan antara eksekutif dan perwakilan Terra Labs, serta bukti dari percakapan tersebut luna pembayaran.

Tuduhan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang integritas industri mata uang kripto, dan peran media sosial dalam mempromosikan investasi mata uang kripto. Penggunaan influencer media sosial dan promosi berbayar menjadi semakin umum di industri ini, karena perusahaan berusaha menarik investor baru dan membangun merek mereka.

Namun, penggunaan promosi berbayar dan pemasaran influencer juga menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penipuan dan kejahatan keuangan. Regulator telah memperingatkan investor untuk berhati-hati saat berinvestasi dalam cryptocurrency, dan melakukan uji tuntas sebelum berinvestasi.

Tuduhan terhadap eksekutif e-commerce Korea berfungsi sebagai peringatan bagi investor untuk waspada terhadap promosi dan dukungan di media sosial, dan berhati-hati saat berinvestasi dalam cryptocurrency. Sementara industri memiliki potensi pengembalian yang tinggi, ia juga membawa risiko yang signifikan, dan investor harus selalu melakukan uji tuntas sebelum berinvestasi.

Tuduhan terhadap eksekutif e-commerce Korea bukanlah yang pertama dari jenisnya di industri cryptocurrency. Penggunaan promosi berbayar dan pemasaran influencer telah menjadi masalah yang diperdebatkan selama beberapa waktu, dengan beberapa ahli menyerukan regulasi dan pengawasan yang lebih besar.

Regulator telah memperingatkan bahwa penggunaan promosi berbayar dan pemasaran influencer dapat menipu, karena sulit bagi investor untuk menentukan apakah promosi tersebut asli atau apakah influencer telah dibayar untuk mempromosikan investasi tersebut. Regulator juga memperingatkan investor untuk mewaspadai setiap peluang investasi yang menjanjikan pengembalian tinggi dengan risiko kecil, karena peluang seperti itu seringkali terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Kesimpulan

Kesimpulannya, tuduhan terhadap eksekutif e-commerce Korea berfungsi sebagai peringatan bagi investor untuk berhati-hati saat berinvestasi dalam cryptocurrency, dan melakukan uji tuntas sebelum berinvestasi. Meskipun industri ini memiliki potensi pengembalian yang tinggi, industri ini juga memiliki risiko yang signifikan, dan investor harus selalu berhati-hati terhadap promosi dan dukungan di media sosial. Regulator juga memperingatkan investor untuk mewaspadai setiap peluang investasi yang menjanjikan pengembalian tinggi dengan risiko kecil, karena peluang seperti itu seringkali terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Industri cryptocurrency masih dalam tahap awal, dan ada kebutuhan akan pengawasan dan regulasi yang lebih besar untuk melindungi investor dan mencegah penipuan dan kejahatan keuangan.

Nancy J.Allen
Postingan terbaru oleh Nancy J. Allen (melihat semua)

Sumber: https://www.thecoinrepublic.com/2023/02/16/south-korean-prosecutors-alleged-executive-for-accepting-luna/