Kantor Kejaksaan Spanyol Akan Mengajukan Tuntutan Korupsi FC Barcelona Atas Pembayaran Wasit

Kantor Kejaksaan Spanyol akan mengajukan pengaduan korupsi terhadap FC Barcelona terkait pembayarannya kepada Mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit Jose Maria Enriquez Negreira, sebuah laporan mengklaim.

Program radio Catalan Que t'hi jugues terungkap pada bulan Februari bahwa pembayaran melalui perusahaan Dasnil 95 Negreira berjumlah sekitar €1.4 juta ($1.5 juta) dari 2016 hingga 2018. Pada El Mundo, Koran tersebut mereka mencapai hampir € 7 juta ($ 7.5 juta) dari 2001 hingga 2018 yang mencakup pemerintahan pertama presiden klub saat ini Joan Laporta dari 2003 hingga 2010.

Barca dengan cepat membantah melakukan kesalahan dalam sebuah pernyataan, dengan Laporta menggunakan alamat khusus untuk masalah tersebut mengatakan bahwa setiap pembayaran dapat didukung oleh “faktur dan dukungan dokumenter dan video” untuk layanan konsultasi yang dilakukan Negreira.

Di tengah presiden La Liga Javier Tebas menyarankan bahwa Laporta harus mengundurkan diri jika dia tidak bisa menjelaskan pembayaran “baik”, surat kabar nasional El Pais telah dilaporkan pada hari Selasa bahwa Kantor Kejaksaan di Spanyol akan mengajukan keluhan terhadap para pemimpin liga untuk "korupsi dalam bisnis".

As AS menjelaskan, ini adalah kejahatan yang mulai berlaku selama reformasi pidana tahun 2010, dan juga termasuk dugaan penipuan dalam olahraga. Dengan pembayaran yang diduga dimulai pada tahun 2001 dan dilanjutkan hingga tahun 2018, mereka akan berada dalam lingkup pengaduan yang menurut laporan akan diajukan oleh Kantor Kejaksaan.

Padahal awalnya disarankan itu Barca bisa menghadapi hukuman berat seperti pengurangan poin atau degradasi jika terbukti bersalah melakukan kesalahan berdasarkan Pasal 75 Kode Disiplin Federasi Nasional RFEF, Tebas telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada aksi olahraga yang akan berlangsung di jam tangannya.

"Dari La Liga kami akan menghormati penyelidikan yang akan dilakukan oleh Kantor Kejaksaan dan, jika memutuskan untuk mengajukan pengaduan yang sesuai, kami harus tampil sebagai tuduhan pribadi," katanya. tersebut.

“Namun, tidak mungkin [Barcelona dapat dihukum], karena antara 2018 dan 2023 lima tahun telah berlalu dan jenis sanksi ini akan berakhir setelah tiga tahun.”

Selain itu, tentu saja itu bukan tampilan yang bagus untuk Barca ketika berita dugaan niat Jaksa Penuntut Umum pecah sementara Laporta mengadakan konferensi pers untuk menandai dua tahun sejak memenangkan pemilihan yang memberinya pemerintahan kedua pada tahun 2021.

Sumber: https://www.forbes.com/sites/tomsanderson/2023/03/07/spanish-prosecutors-office-will-file-fc-barcelona-corruption-complaint-over-referee-paymentsreports/