Banding Jaminan Bankman-Fried: Pengungkapan Identitas Tertunda?

Komunitas mata uang kripto global telah dengan penuh semangat menunggu pengungkapan publik dari individu-individu, selain dari orang tua SBF, yang membantu mengamankan obligasi jaminan $250 juta miliknya. Namun, mantan CEO FTX SBF telah mengajukan banding ke Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk Sirkuit Kedua terhadap putusan yang dibuat oleh Hakim Distrik AS Lewis Kaplan. 

Hal ini menyebabkan industri media menekan pengadilan melalui gugatan yang diajukan oleh Wall Street Journal, Bloomberg, dan CoinDesk, dengan alasan kepentingan publik terhadap masalah ini tidak dapat dilebih-lebihkan. 

Akibat SBF banding, identitas individu yang terlibat dapat ditunda hingga kasusnya disidangkan dan putusan dikeluarkan.

FTX & Alameda: Kerugian, Upaya Pemulihan, dan Sidang Mendatang

Kasus FTX dan Alameda telah mengakibatkan kerugian miliaran dolar bagi ratusan investor institusi, termasuk lembaga pemerintah internasional, dan jutaan investor individu. Sejak dimulainya perlindungan kebangkrutan Bab 11 tahun lalu, CEO baru FTX, John Ray III, memprioritaskan pemulihan aset sebanyak mungkin. Ini termasuk mengajukan kasus terhadap Voyager Digital untuk meminta pengembalian dana pinjaman sebesar $446 juta yang dibayarkan sebelum jatuh tempo tahun lalu.

FTX juga dilaporkan mengirim surat pribadi kepada politisi yang meminta pengembalian dana yang disumbangkan.

Karena kasus FTX dan SBF terus meningkat, persidangan pada bulan Oktober diharapkan dapat mengungkap lebih banyak detail yang diungkapkan oleh penyelidik. Saat perusahaan berusaha membayar kreditur, sebuah proyek yang dikenal sebagai DebtDAO telah mengusulkan token yang disebut $FUD untuk mengkompensasi kreditur FTX.

Pada akhirnya, SBF dan mantan rekannya di FTX akan menghadapi pertanyaan sulit terkait undang-undang keuangan yang dilanggar selama masa jabatan mereka.

Sumber: https://coinpedia.org/news/bankman-frieds-bail-bond-appeal-identity-disclosure-delayed/