Silicon Valley Bank Ditutup, Perdagangan Saham Bank Regional Dihentikan

Pengambilan Kunci

  • Silicon Valley Bank ditutup oleh Departemen Perlindungan Keuangan California.
  • Perdagangan untuk beberapa bank regional—termasuk Signature Bank yang ramah crypto—dihentikan setelah saham mengalami volatilitas yang parah.
  • Silicon Valley Bank mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah mengambil langkah luar biasa untuk menopang keuangannya.

Bagikan artikel ini

Silicon Valley Bank, bank terbesar ke-18 di AS berdasarkan total aset, ditutup oleh regulator hari ini setelah mengalami bank run.  

Kegagalan Bank Terbesar Sejak Resesi Hebat

Sektor perbankan terpukul.

Pada Jumat pagi, Departemen Perlindungan Keuangan dan Inovasi California mengumumkan penutupan Silicon Valley Bank. Semua simpanan yang diasuransikan FDIC ditransfer dari SVB ke Deposit Insurance National Bank of Santa Clara. FDIC mengindikasikan bahwa semua deposan yang diasuransikan akan memiliki akses penuh ke simpanan yang diasuransikan pada 13 Maret, sementara deposan yang tidak diasuransikan akan menerima sertifikat untuk jumlah dana yang tidak diasuransikan.

Perdagangan beberapa saham bank regional—termasuk SVB, Signature Bank, First Republic Bank, PacWest Bancorp, dan Western Alliance Bancorp—telah dihentikan menyusul berita masalah likuiditas Silicon Valley Bank.

Pada saat penulisan, SVB turun 67% setiap minggu, Signature Bank 27%, First Republic 30%, PacWest Bancorp 37%, dan Western Alliance sebesar 29%. 

Silicon Valley Bank secara tak terduga mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka mengambil langkah luar biasa dan segera untuk menopang keuangannya. Bank tersebut mengungkapkan bahwa mereka telah menjual $21 miliar asetnya yang paling likuid, meminjam $15 miliar, dan berusaha mengumpulkan uang tunai dengan mengorganisir penjualan darurat sahamnya. 

Berita itu memicu gelombang penarikan pada Kamis karena perusahaan rintisan teknologi—yang merupakan mayoritas pelanggan bank—berusaha memindahkan dana mereka ke tempat yang lebih aman. Berdasarkan CNBC, SVB Financial (perusahaan induk Silicon Valley Bank), setelah gagal mengumpulkan modal yang cukup untuk menopang operasinya, kemudian mulai berusaha menjual dirinya sendiri. Pada saat penutupannya, Silicon Valley Bank merupakan bank terbesar ke-18 di AS berdasarkan total aset.

Pengungkapan: Pada saat penulisan, penulis artikel ini memiliki BTC, ETH, dan beberapa aset kripto lainnya.

Bagikan artikel ini

Sumber: https://cryptobriefing.com/silicon-valley-bank-closed-down-regional-bank-stocks-trading-halted/?utm_source=feed&utm_medium=rss